Jalan Tol TransSumatera Siap Digunakan Untuk Libur Natal dan Tahun Baru

1 Desember 2020, 21:38 WIB
Foto udara jalan tol Sumatera yang dibangun PUPR /Biro Komunikasi Publik/Kementerian PUPR

WARTA PONTIANAK  -  PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) memastikan bahwa jalan tol sepanjang 513 kilometer yang sudah beroperasi di JTTS siap digunakan oleh pengendara yang ingin melintas.

Hingga hari ini, Selasa 1 Desember 2020, Hutama Karya telah melakukan berbagai persiapan agar dapat memberikan pelayanan optimal dengan terus meningkatkan keamanan dan pelayanan yang ada di JTTS, khususnya pada saat libur Nataru yang akan datang.

Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPJT) Hutama Karya, J. Aries Dewantoro mengatakan persiapan ini penting dilakukan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan lalu lintas akibat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Lintas Sumatera Ribuan Kilometer Terus Berlanjut

“Persiapan perlu kami lakukan mengingat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi tidak seketat dengan kebijakan PSBB awal, saat ini kita juga telah menghadapi era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), sehingga kami memprediksi bahwa akan ada banyak masyarakat yang akan mudik ataupun berlibur pada saat libur Nataru,” tutur Aries dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak.

Lebih lanjut Aries juga menyampaikan, hingga saat ini ruas yang sudah dioperasikan di JTTS yakni, Ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar, Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung, Medan – Binjai Seksi II & III, Palembang – Indralaya, Pekanbaru – Dumai, dan Sigli – Banda Aceh Seksi IV.

“Dalam menghadapi persiapan libur Nataru ini, pihak manajemen juga telah mempersiapkan 9 rest area di Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung yang terletak di KM 163 A, KM 172 B, KM 208 A, KM 215 B, KM 234 A, KM 269 B, KM 277 A, KM 306 B, KM 311 A. Sedangkan di Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar tersedia 8 rest area yang terletak di KM 20 A, KM 20 B, KM 49 A, KM 87 B, 116 A dan KM 116 B,” tambah Aries.

Baca Juga: Pesawat Asal Singapura Mendarat Darurat di Jalan Tol Johor

Selain itu untuk ruas yang rest area-nya masih dalam tahap pembangunan seperti di Ruas Pekanbaru – Dumai, telah disiapkan juga 4 Tempat Istirahat Sementara (TIS) yang kualitas-nya tidak kalah dengan rest area dengan berbagai fasilitas seperti SPBU, Tenant UMKM, Minimarket, Musholla, dan lainnya. Adapun di Ruas Palembang-Indralaya disiapkan 1 TIS di Gerbang Tol Indralaya.

Kelengkapan lain yang disiapkan di setiap ruas JTTS yakni toilet cabin, mobil tangki air, bis toilet, hindran dan layanan derek gratis di lokasi jalan tol maupun rest area. Tak hanya itu, Hutama Karya juga memastikan optimalisasi fasilitas layanan pada jalan tol yang dikelola khususnya di JTTS mulai dari suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ada di setiap SPBU selalu tersedia, menyiapkan layanan bengkel dan Pos Pengecekan Kesehatan gratis di rest area, serta meningkatkan pelayanan traksasi dengan menyediakan kartu Uang Elektronik, mengaktifkan kembali layanan Mobile reader (MR), dan menambah petugas layanan transaksi di setiap gerbang tol guna terjadinya penumpukan  kendaraan di gerbang tol.

Hutama Karya juga terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Daerah setempat dalam melakukan pengawasan tambahan di JTTS, salah satunya dengan melakukan Rapat koordinasi dengan Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung pada Senin 30 November 2020, tepatnya di Kantor Cabang Ruas Terbanggi Besar – Pematang – Kayu Agung.

Baca Juga: Viral Video Begal Payudara Diamuk Massa, Padahal Ini Kejadian Sebenarnya

Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung, Kompol Azizal Fikri mengatakan bahwa Ditlantas Polda Lampung siap berkolaborasi melakukan pengamanan yang ada di JTTS, khususnya Daerah Lampung dan memastikan bahwa pengguna jalan tol yang melintas di JTTS aman dari tindak kejahatan apapun.

“Kami pastikan akan melakukan pengamanan ekstra bagi pengguna jalan tol yang melintas, baik yang ada di jalan tol maupun rest area. Patroli 24 jam juga akan terus kami lakukan dalam keadaan jalan tol padat maupun ramai, patroli siaga wajib untuk kita lakukan. Rencananya kami bekerjasama dengan pihak Hutama Karya selaku pengelola JTTS dengan menempatkan Pos Pantau guna meningkatkan pengawasan yang ada di jalan tol, Pos Pam di rest area, meningkatkan kegiatan patroli, melakukan penambahan personil, dan menyiapkan fasilitas terkait Kamseltipcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Kelancaran, Ketertiban Arus Lalu Lintas) seperti Rubber Cone, VMS, Perambuan sementara dan juga Banner himbauan,” ujar Azizal.

Baca Juga: Sedang Istirahat, Rizieq Shihab Tak Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan menyampaikan bahwa keamanan dan keselamatan pengguna jalan merupakan prioritas perusahaan sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

“Hutama Karya memastikan kemanan di sepanjang jalan tol termasuk di rest area yang sudah beroperasi maupun yang masih dalam tahap konstruksi. Hingga saat ini, baik perusahaan maupun kepolisian daerah setempat belum pernah menerima laporan resmi terkait tindak kejahatan seperti pembegalan maupun pemerasan di sepanjang jalan tol maupun rest area,” jelas Fauzan.

Lebih lanjut Fauzan menyampaikan bahwa terkait informasi mengenai beberapa tindak kejahatan di ruas JTTS, setelah dilakukan pengecekan oleh pihak kepolisian daerah setempat bahwa kejadian tersebut tidak dibuktikan atau dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Kami berharap agar pengguna jalan tol yang merasa dirugikan atau mengalami tindak kejahatan di ruas JTTS, agar dapat segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib atau ke call center kami,” terang Fauzan.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: BUMN.GO.ID

Tags

Terkini

Terpopuler