Ciptakan Informasi yang Baik, Komunikasi Publik Harus Bernarasi Optimisme dan Beretika

- 17 Desember 2020, 19:00 WIB
ILUSTRASI komunikasi, cara menghadapi orang beracun
ILUSTRASI komunikasi, cara menghadapi orang beracun /Pexels

 

WARTA PONTIANAK - Sepanjang tahun 2020, sejumlah isu hangat kerap menjadi sorotan publik, mulai dari polemik vaksin Covid-19, dinamika geopolitik global, kondisi politik nasional, dan kebijakan sosial lainnya yang berpotensi untuk menimbulkan gelombang misinfomrasi (hoaks), ujaran kebencian maupun sentimen negatif publik.

Sebagai praktisi komunikasi publik, baik di tataran perusahaan maupun organisasi pemerintah, terdapat tanggung jawab penting untuk menjaga agar informasi yang ada di publik tidak berdampak buruk bagi kepentingan organisasi dan lembaga, sekaligus tidak semakin menjerumuskan publik pada hal-hal negatif yang dapat menimbulkan kericuhan.

Public Affairs Forum Indonesia kembali hadir sebagai wadah untuk mensinergikan tiga fungsi strategis baik dari publik, pemerintah, dan bisnis dalam membangun narasi optimisme tentang Indonesia yang lebih produktif dan kondusif. 

Baca Juga: Mau Bersantai di Punggur Kubu Raya, Ini Lokasinya

Agung Laksamana selaku Ketua Penyelenggara Public Affairs Forum Indonesia (PAFI) dan Director Corporate Affairs APRIL Group menyatakan, praktisi Public Affairs sebagai seorang komunikator sekaligus negosiator haruslah berpikiran progresif, memiliki strategi, serta mampu membuat narasi pesan yang positif kepada seluruh audiensnya, baik di internal, media, pemerintah, konsumen atau aktivis.

“Melalui Public Affairs Forum ini, kita menghadirkan ide-ide, taktik serta contoh inovatif yang dibutuhkan untuk meraih positif influence kepada para stakeholders, yang lebih penting lagi, membangun reputasi dan trust organisasi kita di 2021,” katanya sebagaimana dalam keterangan pers yang diterima Warta Pontianak, Kamis 17 Desember 2020.

Turut hadir beberapa tokoh senior di kalangan Public Affairs dan praktisi komunikasi lainnya, salah satunya CEO Freeport Indonesia dan Dewan Pembina PAFI Tony Wenas.

Baca Juga: Pengamat Sebut Vaksin Gratis Sudah Kewajiban Negara

“Public Affairs merupakan jembatan komunikasi antara swasta dan pemerintah, koperasi dan publik, pemerintah dengan masyarakat, dan stakeholder lainnya, dan juga garda terdepan dalam menyampaikan dan menerima informasi untuk membangun harapan semangat optisme masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x