Baca Juga: Kalbar Siap Turunkan 14 Cabor di Popnas 2021, Basket jadi Prioritas
Ia juga menyadari sampai saat ini belum bisa berbuat banyak kepada masyarakat Kabupaten Nagan Raya yang telah memilih dirinya pada pilkada 2017.
Jika saat ini masyarakat banyak yang kecewa, kata Chalidin Oesman, dirinya sangat memakluminya Masyarakat tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi.
"Mereka tidak tahu kalau saya dulu wakil pawang laut ketika masih berada di laut. Tapi begitu sampai ke darat, wakil pawang laut tergantikan dengan para tengkulak daratan,” tulis Chalidin.
Dengan kondisi seperti ini, Chalidin Oesman meminta kepada masyarakat agar bersabar karena semua perangkat pemerintah daerah bekerja untuk rakyat.
"Maaf, waktu saya saat ini lebih banyak di Jakarta karena sedang berobat. Jangan risau karena Wakil Bupati sering tidak ada di tempat," kata Chalidin Oesman.
"Ada atau tidak adanya wakil bupati di tempat, tidak ada pengaruh sama sekali terhadap kegiatan pemerintahan. Semua kegiatan pemerintah tetap berjalan," katanya menegaskan.
Chalidin Oesman juga menegaskan semua kegiatan pemerintahan di Kabupaten Nagan Raya, tidak satu pun membutuhkan disposisi atau tanda tangan dirinya sebagai wakil bupati.
Baca Juga: Ketum PB NU: Jangan Bawa Budaya Arab ke Indonesia
“Semua cukup dengan Bupati dan Sekda Tupoksi telah terabaikan dan semua bertumpu di tangan Bupati. Wakil bupati cukup sebagai penonton dan diam di tempat,” pungkas Chalidin Oesman.***