“Pada bantuan yang ketiga sudah banyak perubahan, sudah banyak kemerosotan terutama mie instan sudah mulai berubah merek, merek sardennya sudah tidak ada di pasaran. Dikasih beras berkutu, sudah ada yang menjadi tepung. Sardennya sudah berbau amis yang menyengat, sehingga sudah tidak layak dikonsumsi,” ujarnya.
Baca Juga: Geledah Rumah Andreau Misanta, KPK Temukan Dokumen Izin Ekspor Benur
Murhayati mengaku sangat miris melihat kelakuan para pejabat negara yang tega memangkas hak para rakyat, apalagi kepada disabilitas.***(Nopsi Marga/Pikiran Rakyat)