Network
WARTA PONTIANAK - Moh Faris Alga, bocah berusia 9 tahun yang sempat dilaporkan menghilang berbulan-bulan lamanya berhasil ditemukan.
Sebelumnya, Faris yang merupakan salah satu anak dari warga Desa Kidang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak diketahui kabarnya sejak September 2020 lalu.
Keluarga Faris juga dikabarkan sudah meminta bantuan dari berbagai pihak agar anaknya segera ditemukan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Akan Tutup 'Gerbang Neraka', Ini yang Dilakukan Presiden Turkmenistan
"Lebih dari 26 dukun/paranormal yang saya gunakan, namun Faris tidak kunjung ditemukan," ujar kakek Faris.
Namun nasib berkata lain, upaya keluarga Faris tidak berbuah manis hingga anak di bawah umur itu menghilang selama 500 hari lebih atau sekitar 17 bulan.
Sekitar satu setengah tahun berlalu, Anggota Brimob Lombok Tengah Brigadir Safi'i Apriadi mendapati anak kecil bersama seorang pria dewasa (Narep, red) terkulai lemah di pinggir Sirkuit Mandalika.
"Faris Alga ditemukan oleh Anggota Brimob Lombok Tengah Brigadir Safi'i Apriadi yang sedang melaksanakan PAM di lokasi Sirkuit Mandalika," kata Kompi Brimob Lombok Tengah, AKP Sandro Dwi Rahadian.
Setelah dihampiri, pria tersebut digadang-gadang adalah teman masa kecil sekaligus tetangganya.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tawuran Maut yang Tewaskan Pelajar SMP di Cengkareng
Dia pun bergegas memberi pertolongan pertama dengan memberi makan sang bocah dan Narep yang terlihat sangat lemas.
"Brigadir Safi'i langsung merangkulnya, bersama anak tersebut dibawa ke pos penjagaan dan memberikan makan terhadap keduanya," ujar AKP Sandro.
Mulanya Brigadir Safi'i tak menyadari bila Faris masuk dalam pencarian orang hilang, namun setelah diselidiki, dia pun yakin anak tersebut memang sedang dicari.
"Setelah dirasa semuanya cukup, Brigadir Safi’i mengantarkan bocah tersebut kepada pihak keluarga," ujarnya.
Setelah itu Brigadir Safi'i pun langsung mengantar Faris ke pelukan keluarganya.
Isak tangis pecah menyambut bocah yang telah hilang selama berbulan-bulan itu.
Menurut keterangan Faris, ia mengaku dibawa oleh Narep ke Jawa Tengah, dengan berjalan kaki atau sesekali naik truk.
Untuk makan, dia mengaku menjual petai dan membersihkan taman dan diberi makan oleh pemilik taman.
Baca Juga: Tuntaskan Kawasan Kumuh Dengan Program Padat Karya Kotaku
Faris juga membeberkan tempat dia tidur bersama Narep adalah sebuah rumah kosong.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat.com dengan judul "Hilang Lebih dari 500 Hari, Bocah Asal Lombok Ditemukan Terkulai Lemas di Sirkuit Mandalika"
