WARTA PONTIANAK - Guna membantu masyarakat disaat akan menghadapi Lebaran 2022, pemerintah telah menganggarkan dana sekitar Rp6,95 triliun untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng.
BLT minyak goreng ini nantinya akan menyasar ke 23,15 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca Juga: Menteri BUMN Dukung Penuh PLN Jalankan Transisi Energi di RI
Proses penganggaran dapat dilakukan lebih cepat, dikarenakan program BLT minyak goreng sudah dimasukkan sebagai bagian dari program bantuan sosial (bansos) pangan.
Selain itu juga menjadi satu dengan program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN).
"Dalam hal ini adalah tambahannya untuk penerima BT-PKLWN yang melakukan usaha di bidang makanan," ujar Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata, Jumat 8 April 2022.
Baca Juga: Terancam 20 Tahun Penjara, Dirut Perusahaan Robot Trading Fahrenheit Diciduk Bareskrim
Untuk BLT minyak goreng yang diberikan melalui program bansos pangan, alokasi anggaran ditetapkan sebesar Rp6,2 triliun bagi 20,65 juta KPM yang pada tahun 2022 telah menerima bansos pangan.
Sedangkan, untuk BLT minyak goreng melalui program BT-PKLWN, anggaran yang disiapkan yaitu Rp750 miliar untuk 2,5 juta penerima.