WARTA PONTIANAK - Hanya beberapa menit sebelum rencana peluncuran kru baru ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) , tim peluncuran memutuskan untuk membatalkannya.
Dengan sisa waktu sekitar dua menit pada jam hitung mundur, peluncuran dibatalkan karena masalah yang terdeteksi terkait cairan pengapian TEA-TEB, yang digunakan untuk menyalakan mesin roket SpaceX Falcon 9 saat lepas landas.
Misi ini diperkirakan akan meluncurkan dua astronot NASA, seorang kosmonot Rusia dan seorang astronot Uni Emirat Arab ke ISS.
Baca Juga: Kenapa Robot Penjelajah NASA Belum Temukan Jejak Kehidupan di Mars? Ilmuwan Beberkan Alasan Ini
NASA dan SpaceX mengumumkan bahwa mereka akan berupaya meluncurkan misi bersama Crew-6 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Kamis 2 Maret 2023 mendatang.
Upaya peluncuran Senin 27 Februari 2023 pagi dibatalkan karena masalah dengan cairan yang digunakan untuk menyalakan mesin roket.
“Tim misi memutuskan untuk mundur untuk menyelidiki masalah yang mencegah data mengonfirmasi muatan penuh dari sumber pengapian untuk mesin tahap pertama Falcon 9 Merlin, triethylaluminum triethylboron (atau TEA-TEB),” kata NASA seperti dikutip dari situs resminya.
Baca Juga: Perang Siber antara Rusia dan Ukraina Sudah Berkecamuk Sebelum Invasi, Elon Musk Dituding Terlibat
Meskipun tersedia jadwal peluncuran pada Selasa 28 Februari 2023, namun NASA dan SpaceX tidak akan mencoba meluncurkan kru karena ramalan cuaca yang tidak menguntungkan.
Editor: Y. Dody Luber Anton
Sumber: Archyde