Network
WARTA PONTIANAK - Robinto, seorang perawat kelahiran Kalimantan Barat, bersuku Dayak, kini sedang menempuh karir dan melanjutkan program Master di Jerman.
"Aku di Jerman dari tahun 2018, sekarang bekerja sebagai perawat dan menempuh pendidikan Master of Global Health di Jerman," ujarnya kepada Warta Pontianak, Senin, 9 November 2020.
Pria yang lahir dan besar di Meranti, Kabupaten Landak ini mengungkapkan, awal mula dirinya bisa ke Jerman dengan mengikuti program pertukaran budaya.
"Sebelumnya aku kuliah D3 dan S1 Keperawatan di Indonesia. Aku D3 di salah satu Universitas Islam di Jakarta, dan S1 nya di Universitas Swasta. Pas lagi kuliah, aku udah ada rencana mau ke luar, tujuan awal ke Belanda, dan gak sempat kepikiran mau kuliah lagi, tapi aku mau berkarir aja di luar," terangnya.
Baca Juga: Lokasi PETI di Roban Singkawang Digerebek Polisi, Lima Pekerja Diamankan
Robi melanjutkan, pada semester 7 di Strata 1, dirinya kuliah sembari bekerja. Di Jakarta, ia menemukan satu seminar internasional yang memberikan informasi tentang kesempatan perawat Indonesia untuk bekerja di Jerman.
"Akhirnya aku cari cara, karena kan susah banget birokrasinya ya kalo Indonesia mau nyampe ke Jerman gitu. Akhirnya aku ikut pertukaran budaya. Setelah mengikuti program pertukaran budaya, aku ikut penyetaraan pendidikan dan profesi di Jerman, barulah setelah itu aku bekerja sebagai perawat professional dan melanjutkan pendidikan ku disini (Jerman)," jelasnya.
Robi mengaku, keperawatan awalnya bukan pilihan, tapi kebetulan dan mungkin memang jalannya untuk menjadi perawat.
Baca Juga: Pontianak Zona Merah, Undangan Resepsi Nikah Dibatasi
"Aku dulu lulus SNMPTN di salah satu Universitas Negeri di Jakarta, tapi karena aku telat datang dan daftar ulang, jadi beasiswa aku di kampus itu dibatalkan. Dan karena terkatung-katung di Jakarta, aku memilih untuk lanjut kuliah di dunia keperawatan, tapi setelah aku jalani akhirnya aku jatuh cinta banget menjadi seorang perawat, karena menurut aku ini adalah passion, aku memang suka bekerja dengan manusia dan memberikan pelayanan. Dan setiap hari aku membantu orang lain membuat aku menjadi pribadi yang humble dan menemukan tujuan hidup," papar Robi.
Baca Juga: Pemkot Pontianak Perketat Aktivitas Masyarakat Hingga 14 Hari ke Depan
Menurutnya, doa dari orang tuanya lah yang membuat dirinya bisa sampai seperti ini.
"Orang tua ku hanya petani dan tidak pernah meragukan mimpiku, dan karena cinta merekalah aku menjadi pribadi yang tangguh dan kuat hingga hari ini," ungkapnya.
"Aku percaya, orang yang mau berusaha dan yakin pada impiannya dan tidak putus asa, pasti mendapatkan apa yang mereka inginkan," tutup Robi.***
