XL Tingkatkan Jaringan 4G di Ribuan Kelurahan dan Desa Disertai Peningkatan Jaringan 5G

- 11 Oktober 2022, 21:40 WIB
Jaringan XL
Jaringan XL /Dika/

XL juga mendukung program pemerintah melalui skema Universal Service Obligation (USO) untuk menyelenggarakan layanan telekomunikasi dan data bagi masyarakat di area yang sama sekali belum mendapatkan layanan tersebut.

“Bekerja sama dengan BAKTI, melalui program USO, saat ini XL telah memberikan layanan kepada masyarakat di 360 desa yang tersebar di 62 kabupaten dan 17 provinsi," tambahnya.

Baca Juga: XL Raih Pertumbuhan Cepat Dalam Performa Jaringan dan Customer Experience

Sementara itu, melalui program koordinasi pembangunan desa wilayah Non-3T dengan Kementerian Kominfo, XL telah melayani 460 desa terpencil, termasuk yang berada di Kepulauan Natuna, pada desa Mekar Jaya dan Sedanau Timur.

Seiring dengan perkembangan teknologi jaringan dan juga kebutuhan digitalisasi yang makin meluas, XL juga terus menerapkan berbagai teknologi terbaru untuk meningkatkan kualitas jaringan.

“Dari mulai teknologi untuk mempermudah perluasan jangkauan di daerah terpencil, peningkatan kapasitas jaringan, hingga implementasi 5G. Kami telah mengimplementasi teknologi automated optimization untuk VoLTE, juga pemanfaatan teknologi Cisco Ultra Traffic Optimization untuk meningkatkan efisiensi kapasitas jaringan dengan menggunakan algoritma Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML),” tuturnya.

Selanjutnya, XL telah menerapkan teknologi Open RAN (Radio Access Network) dengan konsep open interface yang memungkinkan penggunaan kombinasi perangkat radio secara efektif, tanpa terikat pada satu merk tertentu.

Baca Juga: Dukung Kesehatan, XL , Viamo dan Kemenkes Luncurkan Layanan Tanya321

Selain itu, ada juga implementasi Dynamic Spectrum Sharing (DSS) 4G/5G yang memungkinkan penggunaan bersama jaringan 4G dan 5G pada satu spektrum frekuensi. Tidak ketinggalan, XL juga telah memanfaatkan teknologi FDD Smart 8T8R untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas jaringan serta mengurangi konsumsi daya pada BTS.

“Masyarakat Indonesia, pemerintah, juga dunia usaha, saat ini sedang dalam upaya digitalisasi di berbagai bidang kehidupan, termasuk juga mereka yang ada di pelosok-pelosok daerah, bahkan desa-desa 3T. Keberadaan jaringan telekomunikasi dan data yang berkualitas, setidaknya 4G, saat ini sangat krusial untuk memfasilitasi masyarakat meningkatkan literasi digital guna bersiap diri masuk ke era serba digital. Karena itu, kami berkomitmen kuat untuk sekuat tenaga terus membangun jaringan 4G dan mempersiapkan jaringan 5G,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x