Sedekah yang Bisa Selamatkan di Akhirat, Buya Yahya : Jangan Tunggu Sudah Meninggal

7 Juni 2022, 14:38 WIB
Buya Yahya menjelaskan sedekah yang baik adalah di saat kamu belum meninggal atau masih hidup /Tangkapan layar Instagram @buyayahya_albahjah

WARTA PONTIANAK - Seorang pemuda dari Cianjur yang sedang menderita sakit parah bertanya kepada Buya Yahya.

"Buya Yahya Saya sedang sakit dan Saya berpikir umur sudah tidak panjang lagi. Saya sangat takut dengan neraka Buya, yang ingin Saya tanyakan di sisa umur ini, harus sedekah kemana Buya. Saya ingin harta yang dimiliki bisa menyelamatkan di akhirat kelak," tanya pemuda itu kepada Buya Yahya.

"Satu lagi Buya, harta Saya kan dibagi dua, setengah buat Saya dan setengahnya lagi buat istri Saya. Bolehkah Saya berwasiat begini Buya? Harta yang setengah yang bagian Saya, kalau Saya keburu meninggal tolong sedekahkan ke mesjid, pondok, saudara, fakir miskin dan lain-lain.  Apakah amalannya akan sampai ke Saya Buya?," tanya pemuda itu lagi.

Baca Juga: Supaya Hati Tak Gelisah, Anjurkan Ini? Buya Yahya : Sambungkan dengan Apa dan Siapa

Buya Yahya kemudian menjawab, siapa pun Anda, jika ingin berbuat baik maka lakukanlah dengan diri, tangan dan usaha sendiri. Secepat mungkin karena berganti hari bisa berganti setannya.

"Kalau ingin berbuat baik jangan tunda esok hari. Kalau kita tunda esok hari, malam sudah setan yang ngerumunin kita dan berbisik, sehingga malam bisa saja berubah, dan alangkah banyaknya orang sudah berubah semula niatnya baik," jelas dia.

Kemudian, lebih baik bersedekah dan berbuat baik dengan Anda yang langsung melakukan. Jangan berwasiat, karena berwasiat ini merepotkan orang yang diwasiati. Menurut Buya Yahya, contohnya seperti seorang Bapak hendak bersedekah, tapi sedekahnya nanti, jika ia meninggal.

Baca Juga: Apakah Puasanya Sah? Saat Lupa Niat dan Tidak Sahur, Ini Penjelasan Buya Yahya

"Nanti kalau Saya meninggal nak, tanah di samping toko itu nanti Saya wakafkan ya nak. Nanti kalau Saya meninggal tolong berikan ke pondok, masjid atau fakir miskin atau siapa," jelas dia.

Niatnya baik dengan wasiat, tapi nanti setelah ia meninggal, lanjut Buya Yahya, anaknya berpikir karena harga tanahnya tinggi bisa jadi Rp5 miliar. Jadi, terkadang susah bagi sang anak untuk menjalankan wasiat orang tuanya, sehingga akan membebaninya dan menjerumuskan anak Anda ke dalam dosa.

"Maka sebagai orang tua, kalau mau berbuat baik. Lakukan dengan diri Anda sendiri. Jangan dengan anak Anda. Jadi jangan bebani anak, jikalau anak mau berbuat baik nanti, Alhamdulillah," katanya.

Maka, jika ingin berbuat baik, lakukan sekarang. Jangan menunggu jika sudah meninggal. Dijelaskannya, sesuai anjuran Rasulullah, obatilah penyakitmu dengan sedekah.

"Jadi sedekahnya jangan menunggu sudah meninggal. Bahkan diharapkan, Anda yang baik  begitu dapat panjang umur. Maka sedekah lah segera, jangan nunggu meninggal," ujar dia.

Baca Juga: Daftar Lomba Pakai Uang Itu Judi Kata UAS, Buya Yahya Beri Penjelasan Begini

Kalau menunggu meninggal, nanti apa? Anda meninggal dunia dan berwasiat. Tambah dia, tidak semua wasiat boleh diterapkan. Anggap saja harta, misalnya Rp1 miliar, sebanyak Rp500 juta sudah diberikan ke istri. Namun, setelah Anda meninggal dunia, yang Rp500 juta itu disedekahkan, juga dianggap tidak semuanya sah, karena hanya sepertiga saja yang sah.

"Kalau Anda wasiat untuk ahli waris sepertiga yang diberikan. Sepertiganya ditanyakan, istrinya mau apa tidak? Istri punya jatah waris juga. Maka, alangkah baiknya langsung saja berbuat baik selama masih hidup, Insya Allah penyakitnya akan sembuh. Jika meninggal pun surga akan menantimu," tutupnya.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Tags

Terkini

Terpopuler