Network
WARTA PONTIANAK - Menambah tinggi badan cukup sulit dilakukan daripada menambah berat badan. Ada faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan kita, di antaranya keturunan, gaya hidup, dan kondisi kesehatan lainnya.
Salah satu latihan olahraga yang sering dilakukan banyak orang untuk menambah tinggi badan adalah lompat tali atau bermain skipping.
Saat skipping, seluruh otot dan ligamen di tubuh Anda melakukan peregangan dan kontraksi. Hal ini menyebabkan otot menjadi elastis dan akhirnya meregang.
Baca Juga: Giliran Pejabat Pemkot Pontianak dan Jurnalis yang akan Divaksin Covid-19
Ketika Anda melompat, tubuh Anda benar-benar tegak meregangkan tulang belakang dan juga otot punggung. Menekuk lutut secara konstan saat melompat menyebabkan otot betis mengembang secara vertikal.
Melompat juga menambah massa tulang dengan membuatnya lebih panjang. Itulah mengapa skipping dapat membantu menambah tinggi badan beberapa inci. Efek lain dari skipping adalah membuat seluruh tubuh kita lebih ramping.
Baca Juga: Kristen Gray Ngaku Dideportasi dari Indonesia karena Hidup Sebagai LGBT, Bukan Masalah Visa Ilegal
Baca Juga: Manakah yang Baik, Helm Half Face atau Full Face?
Untuk Anda yang ingin bermain skipping, mulailah dengan 50 lompatan dalam sehari selama beberapa hari. Seiring kemajuan Anda, Anda dapat meningkatkan jumlah lompatan menjadi 75 dan kemudian 100.
