Melihat Fenomena Tawuran Secara Komperhensif dan Cara Pencegahannya

- 22 Mei 2024, 05:00 WIB
Ilustrasi Tawuran
Ilustrasi Tawuran /IG @infobogorviral/

Baca Juga: Polisi Ringkus Pelajar Pemilik Akun Medsos Provokator Tawuran

  1. Faktor Sosial:

Pengaruh kelompok sebaya: Tekanan dari kelompok sebaya untuk melakukan tindakan yang tidak terpuji, seperti tawuran, dapat memengaruhi individu untuk terlibat dalam tawuran.

Kurangnya kegiatan positif: Kurangnya akses terhadap kegiatan positif seperti olahraga, seni, atau budaya dapat mendorong remaja untuk mencari kesenangan dengan cara yang salah seperti tawuran.

Tingginya angka pengangguran: Pengangguran yang tinggi, terutama di kalangan remaja, dapat memicu frustasi dan kemarahan, yang dapat berujung pada tawuran.

  1. Faktor Keluarga:

Kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua: Anak-anak yang kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua lebih rentan untuk terlibat dalam tawuran karena mereka mencari pengakuan dan perhatian dari orang lain dengan cara yang salah.

Baca Juga: Delapan Remaja yang Hendak Tawuran Diciduk, Polisi Amankan Pedang milik Pelaku

Kekerasan dalam rumah tangga: Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang penuh dengan kekerasan lebih rentan untuk terlibat dalam tawuran karena mereka belajar untuk menyelesaikan konflik dengan cara kekerasan.

Kurangnya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak: Kurangnya komunikasi yang terbuka dan jujur antara orang tua dan anak dapat membuat anak-anak sulit untuk mengungkapkan masalah mereka dan mencari solusi yang tepat.

Upaya Pencegahan Tawuran:

Mencegah tawuran membutuhkan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah