Selain Nyeri Payudara, Ini Sederet Tanda Haid Tak Normal

- 28 Juni 2024, 16:08 WIB
Ilustrasi Haid
Ilustrasi Haid /Anastasia Gepp /Pixabay

WARTA PONTIANAK - Mungkin setiap wanita akan memiliki periode menstruasi yang berbeda. Ada yang mengalami menstruasi selama tiga hari saja, sementara yang lain mungkin mengalaminya selama seminggu penuh.

Tak hanya itu, intensitas darah yang keluar juga berbeda-beda. Ada yang ringan hingga berat. Sehingga, tidak jarang juga wanita memutuskan untuk tidak beraktivitas pada hari pertama menstruasi.

Baca Juga: Selain Meredakan Nyeri Haid, Ini Khasiat Tanaman Dill bagi Kesehatan Tubuh

Sebetulnya, selama periode menstruasi tetap konsisten, seorang wanita tidak perlu khawatir. Namun, mereka harus waspada jika mengalami perubahan pada siklus menstruasi bulanan karena kondisi ini memerlukan penanganan khusus.

Berikut sederet tanda haid tak normal yang perlu diperiksa secepeatnya ke dokter, antara lain:

1. Telat Menstruasi

Ini adalah tanda haid tidak normal yang pertama. Beberapa wanita dapat memiliki siklus menstruasi yang lebih teratur daripada yang lain, sebagian besar mendapatkan menstruasi sekitar sekali setiap 28 hari.

Jika haid tiba-tiba berhenti, mungkin ada beberapa alasannya. Salah satunya kemungkinannya adalah kehamilan. Tes kehamilan dapat dengan cepat dan mudah menentukan jawabannya.

Namun, jika kehamilan bukan penyebabnya, terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan menstruasi datang terlambat.

2. Pendarahan Berat

Volume darah periode bisa bervariasi tiap wanita. Jika kamu membutuhkan satu atau lebih banyak pembalut selama waktu singkat, ini bisa jadi gejala dari menoragia.

Parahnya lagi, kondisi ini bisa terjadi bersamaan dengan tanda-tanda anemia, seperti kelelahan atau sesak napas.

3. Menstruasi Terlalu Sebentar atau Terlalu Lama

Periode normal menstruasi dapat berlangsung antara dua hingga tujuh hari. Penggunaan kontrasepsi hormonal juga dapat mempersingkat siklus. Periode menuju menopause juga mengganggu siklus normal.

Namun, ketika haid tiba-tiba menjadi jauh lebih singkat, ini bisa saja menjadi tanda dari beberapa penyakit, misalnya ketidakseimbangan hormon, fibroid, atau polip.

Baca Juga: Cara Efektif Ini Bisa Menghentikan Haid Berkepanjangan, Diantaranya Perbanyak Minum Air Putih

4. Kram yang Cukup Intens

Tanda haid yang tidak normal selanjutnya adalah kram yang cukup intens. Kondisi ini disebabkan oleh kontraksi uterus yang mendorong keluar lapisan uterus.

Kram biasanya dimulai satu atau dua hari sebelum haid, dan berlangsung selama dua hingga empat hari. Bagi beberapa wanita, kram yang dialami ringan dan tidak mengganggu. Sementara wanita lain memiliki kram yang lebih parah, yang disebut dismenore.

Kemungkinan penyebab lain kram menyakitkan termasuk fibroid, penggunaan IUD endometriosis, adenomyosis, penyakit radang panggul (PID), dan penyakit menular seksual (PMS).

5. Pendarahan di antara Periode Menstruasi

Ada beberapa alasan mengapa seorang wanita mengalami kemunculan flek atau perdarahan di sela-sela periode menstruasi. Beberapa penyebab tersebut adalah perubahan dalam kontrol kelahiran, dan yang lainnya memerlukan perawatan oleh dokter.

Penyebab perdarahan di antara periode menstruasi ini bisa terjadi akibat perubahan hormon, mengidap penyakit menular seksual seperti klamidia atau gonore, sindrom polikistik ovarium (PCOS), dan cedera pada vagina saat berhubungan seksual.

Tak hanya itu, perdarahan di sela-sela periode menstruasi juga bisa terjadi karena adanya polip pada rahim, kehamilan, kehamilan ektopik atau keguguran, perimenopause, dan kanker pada serviks, ovarium, atau rahim.

6. Nyeri Payudara

Payudara mungkin terasa sedikit lunak selama menstruasi. Kondisi ini dapat terjadi karena fluktuasi kadar hormon. Terkadang ada rasa sakit tepat pada ketiak di mana ada beberapa jaringan payudara atau Tail of Spence.

Jika payudara sakit atau sakit tidak seperti siklus bulanan, kamu harus mewaspadainya. Meskipun nyeri payudara biasanya bukan karena kanker, tetapi itu bisa merupakan gejala penyakit yang serius.

7. Diare atau Muntah

Tanda haid yang tidak normal selanjutnya, yaitu sakit perut saat menstruasi. Setidaknya 73 persen wanita melaporkan mengalami sakit perut, diare, atau keduanya sekitar waktu menstruasi mereka.

Baca Juga: Telat Haid 1 Bulan Apakah Pertanda Hamil? Simak di Sini!

Jika gejala-gejala ini tampak tidak normal, ini bisa mengindikasikan kondisi medis yang serius.

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah