Upaya Gulingkan PM James Marape Kandas, PNG Tunda Proses Politik

- 14 Desember 2020, 21:36 WIB
Bendera Papua Nugini
Bendera Papua Nugini /Pixabay

Marape menolak untuk mengundurkan diri dan bersikeras dia mendapat dukungan 55 anggota parlemen dari 111 kursi parlemen, yakni jumlah suara yang cukup untuk tetap menjabat dengan dukungan dari ketua parlemen.

Namun, kelompok oposisi mengatakan pihaknya telah mendapat dukungan dari 56 anggota parlemen. Kelompok oposisi mengatakan akan mencalonkan menteri luar negeri Marape, Patrick Pruaitch, sebagai perdana menteri baru PNG.

Penangguhan sidang parlemen itu akan memberikan waktu bagi kedua belah pihak untuk mencoba memenangkan dukungan menjelang mosi tidak percaya terhadap perdana menteri Marape.

Baca Juga: Alibaba, Tencent dan Hive Box Didenda Rp 3,24 Miliar, Ada Apa?

Seorang analis mengatakan Marape dipandang gagal memenuhi janji yang dibuatnya.

"Marape memenangkan kekuasaan atas narasi populis nasionalis tetapi untuk saat ini, Marape tampaknya hanya berbicara dan kurang bertindak," kata Jonathan Pryke, Direktur Program Kepulauan Pasifik di lembaga pemikir Lowy Institute.

Menurut Pryke, pemilihan Patrick Pruaitch sebagai calon perdana menteri baru PNG dapat memecah suara di kelompok oposisi, dengan beberapa anggota parlemen dari daerah Highlands yang miskin tetapi kaya akan gas, tidak mau mendukung Pruaitch. ***

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah