Malaysia Dapat Kuota 10 Ribu Jamaah Haji Dari Pemerintah Arab Saudi

- 10 Maret 2021, 20:54 WIB
Ilustrasi haji dan umrah.
Ilustrasi haji dan umrah. /pixabay/adliwahid

WARTA PONTIANAK - Pemerintah Arab Saudi setuju untuk memberikan tambahan 10.000 kuota resmi haji untuk jamaah Malaysia.

Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin mengemukakan hal itu kepada media, Rabu, usai pertemuan dengan Putera Mahkota Arab Saudi, Mohammed Salman di Istana Yamamah, Riyadh.

"Kita sudah dapat keputusan baik persetujuan apabila keadaan (COVID-19) pulih sepenuhnya, kuota haji ditambah 10.000 dari jumlah yang ada," katanya, dilansir dari Antara, Rabu 10 Maret 2021.

Baca Juga: Diam-diam Jokowi sudah Gunakan Dana Haji Sebesar Rp38,5 Triliun: Hoaks atau Fakta

Saat ini kuota resmi haji bagi jamaah Malaysia sejak 2020 adalah 31.600 meningkat dibanding kuota tahun sebelumnya 30.200 jamaah.

Berdasarkan ketetapan yang dibuat oleh Organisasi Kerjasama Islam (OIC), kuota jamaah haji bagi sebuah negara adalah 0.1 persen dari jumlah penduduknya.

Muhyiddin mengatakan Putera Mahkota juga memaklumkan kota Mekah dan Madinah masih dalam proses pembangunan untuk menambah jumlah jamaan haji dan umrah.

Baca Juga: Kemenag Kapuas Hulu: Keberangkatan Haji 2021 Belum Ada Kepastian

Pertemuan 90 menit diantara Perdana Menteri dan Putera Mahkota Mohammed yang juga Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Arab Saudi turut disertai Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein.

Ini merupakan puncak lawatan resmi empat hari Muhyiddin ke Arab Saudi dan berlangsung mengikut prosedur operasi standar kesehatan dan keselamatan yang amat ketat.

Pada pertemuan tersebut kedua negara turut menandatangani perjanjian persefahaman (MOU) inisiatif Perkhidmatan Jalan Makkah.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x