Dikabarkan, Rusia dan China membantah tuduhan dari media Eropa tersebut. Produsen Vaksin Rusia Sputnik V menanggapi laporan tersebut dengan mengatakan bahwa itu adalah korban informasi yang salah.
"Kami akan terus memerangi kampanye informasi salah tentang Sputnik V untuk kepentingan melindungi kehidupan di seluruh dunia dan menghindari monopoli vaksin yang mungkin diupayakan oleh beberapa produsen vaksin,” tambahnya.
China juga buka suara atas tuduhan tersebut dan mengatakan vaksinnya adalah barang publik global dan lebih cocok untuk negara berkembang dan juga Negara Balkan di barat.
Baca Juga: Uni Eropa Tanggapi Seruan Inggris Atas Tuduhan Nasionalisme Vaksin
“Diplomasi vaksin Rusia dan China mengikuti logika permainan zero-sum dan dikombinasikan dengan informasi salah dan upaya manipulasi untuk merusak kepercayaan pada vaksin buatan Barat," laporan disinformasi Uni Eropa.