Network
WARTA PONTIANAK - Meksiko dicap sebagai negara mematikan untuk para awak media usai bertambahnya jumlah jurnalis yang tewas di negara tersebut dalam satu tahun terakhir.
Pada Senin 9 Mei 2022 waktu setempat, dua jurnalis Meksiko tewas ditembak di negara bagian timur Veracruz.
Melalui laman Twitter Kantor Kejaksaan setempat menyebut dua jurnalis yang bernama Yessenia Mollinedo dan Sheila Garcia itu tewas di daerah Cosoleacaque.
Baca Juga: Lima Fasilitator ISIS asal Indonesia Diberikan Sanksi oleh Depkeu AS
Media setempat memberitakan bahwa kelompok tak dikenal menembaki keduanya saat mereka berada di dalam mobil.
Menurut laporan pada April 2022 yang dipublikasi oleh kelompok advokasi kebebasan berekspresi, kekerasan terhadap awak media meningkat selama pemerintahan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Tinggal pada Jerawat, Cukup Hilangkan dengan Ramuan Bahan Alami Ini
Pembunuhan terbaru itu terjadi empat hari setelah jurnalis veteran Luis Enrique Ramirez ditemukan tak bernyawa di sisi jalan raya di negara bagian utara Sinaloa.
Menurut data Article 19, sebelum kematian Ramirez, sebanyak delapan jurnalis tewas di Meksiko sepanjang tahun ini.***
