Meliput Perang di Tepi Barat, Wartawan Senior Al Jazeera Tewas Tertembak

- 11 Mei 2022, 19:05 WIB
Dituding serang wartawan saat bertugas, Israel tuai kecaman dari berbagai pihak.
Dituding serang wartawan saat bertugas, Israel tuai kecaman dari berbagai pihak. /Pixabay/stevepb/

WARTA PONTIANAK – Seorang wartawan senior dari media internasional Al Jazeera dikabarkan tewas ketika sedang melakukan peliputan berita penyerangan Israel di Kota Jenin, Tepi Barat.

Wartawan bernama Shireen Abu Akleh itu, tewas setelah terkena tembakan di bagian kepala yang diduga dilakukan oleh pasukan Israel.

Padahal Shireen Abu Akleh mengenakan rompi bertuliskan pers ketika bertugas meliput serangan tentara Israel.

Tidak hanya Shireen Abu Akleh, namun wartawan Al Jazeera lainnya, Ali Samoudi juga ditembak dengan peluru tajam di punggung.

Saat ini kondisi Samoudi dilaporkan dalam keadaan yang stabil dan tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, peluru tajam yang bersarang di kepala Shireen Abu Akleh membuatnya mengalami kondisi kritis, hingga segera dilarikan ke rumah sakit.

Namun setelah melewati beberapa penanganan, nyawa warta senior itu tidak dapat diselamatkan.

Baca Juga: HPN 2022 di Landak, Karolin: Wartawan Harus Melakukan Upgrade Diri

“Shireen Abu Akleh sedang meliput peristiwa yang terjadi di Jenin, khususnya serangan Israel di kota itu, ketika dia terkena peluru di kepalanya,” kata Nida Ibrahim yang merupakan rekan wartawan lainnya.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x