Jadi Saksi Kasus Peretasan Ponsel oleh Tabloid Inggris, Pangeran Harry : Tangan Pers Berlumuran Darah

- 8 Juni 2023, 18:54 WIB
Pangeran Harry dan Meghan
Pangeran Harry dan Meghan /editornews.id/

Baca Juga: Tentara Bayaran Rusia Klaim Rebut Kota Bakhmut, Militer Ukraina : Itu Tidak Benar

"Itu spekulatif... Saya yakin peretasan telepon itu dilakukan secara bersama-sama oleh setidaknya tiga tabloid tersebut pada saat itu, dan hal itu tidak diragukan," jawab Pangeran Harry.

Dia mengatakan jika dirinya dan penggugat lainnya kalah dalam kasus itu, padahal MGN mengakui adanya peretasan, dia merasa "ada ketidakadilan".

Ketika Green mengatakan bahwa Harry ingin menjadi korban, pangeran itu menjawab, "Tak ada orang yang ingin teleponnya diretas."

MGN sebelumnya mengaku bahwa tabloid-tabloidnya terlibat dalam peretasan telepon, enyadapan ilegal pesan suara dalam ponsel dan telah menyelesaikan sekitar 600 tuntutan.

Namun, Green mengatakan tidak ada bukti Harry pernah menjadi salah satu korban.

Dia berdalih bahwa sejumlah informasi pribadi diperoleh atau diberikan atas sepengetahuan staf-staf senior Istana Buckingham.

Baca Juga: Dimediasi Mesir, Israel dan Palestina Sepakat Lakukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Terkait sebuah artikel tentang dirinya yang tidak diizinkan kembali bertugas di Afghanistan, Harry mengatakan, sangat mencurigakan, begitu banyak informasi yang berasal dari sumber kerajaan.

Dalam kesaksian tertulisnya sepanjang 50 halaman dan juga dalam pemeriksaan, Harry mengatakan bahwa "tangan pers berlumuran darah" merujuk kepada kecelakaan yang merenggut nyawa ibunya, Lady Diana.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x