Cegah Inflasi usai Lebaran, Zulfydar Minta Pemerintah Pantau Suplai dan Distribusi Bahan Pokok

8 Mei 2022, 21:25 WIB
Anggota DPRD Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar /Dody Luber/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Anggota DPRD Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar menyebut, meredanya Covid-19 dan kebijakan pemerintah dalam melonggarkan aktivitas dan mobilitas masyarakat membuat perayaan lebaran tahun ini di Pontianak berlangsung dengan meriah.

Suasana perayaan Idul Fitri tahun ini dinilainya cukup mampu untuk menggerakkan roda perekonomian di daerah.

"Sejumlah aktivitas masyarakat saat lebaran bisa dibilang kembali normal, seperti berbelanja kue-kue, pakaian baru, mudik, transportasi dan berwisata. Ada juga budaya bagi-bagi uang atau angpao untuk sanak saudara. Ini membuat ekonomi menjadi hidup kembali setelah lebaran dua tahun terakhir terasa sepi karena pandemi," ujarnya, Minggu 8 Mei 2022.

Baca Juga: ABK KM Mitra Sukses 2 yang Terjatuh dari Kapal Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia

Berdasarkan pantauan pada lebaran tahun ini, daya beli masyarakat juga meningkat, selain karena booming harga komoditas, juga adanya pembagian tunjangan hari raya. Hanya saja, kata dia, meningkatnya daya beli tersebut juga dibarengi dengan inflasi.

"Sudah hukum ekonomi, kalau konsumsi tinggi, maka harga barang akan naik. Semua orang berupaya untuk menyajikan hidangan dan pakaian baru untuk silaturahmi lebaran," kata Zulfydar. 

Diharapkannya, inflasi ini hanya sesaat saja, dan harga kebutuhan pokok masyarakat kembali normal pasca libur lebaran. Dia pun meminta pemerintah untuk aktif memantau suplai dan distribusi bahan pokok pasca lebaran untuk menjamin ketersediaan stok serta harga yang terjangkau.

Baca Juga: Tiga Hari Hilang, ABK asal Tegal Ditemukan Meninggal di Sungai Kapuas

"Jangan sampai kenaikan harga ini terus terjadi setelah lebaran. Karena daya beli masyarakat turun pasca libur," ungkapnya.

Zulfydar pun bersyukur karena pandemi menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, seiring turunnya kasus Covid-19 dan tingginya persentase vaksinasi di Pontianak. Menjelang era endemik ini, tambah Zulfydar, pemerintah perlu memikirkan langkah selanjutnya untuk mendorong aktivitas ekonomi bisa kembali normal.

"Pada beberapa sektor yang dulu terhambat seperti perhotelan, rumah makan, pariwisata, lainnya kini sudah mulai ramai kembali. Terbukti saat libur lebaran ini, tempat-tempat wisata penuh oleh masyarakat. Tetapi ada beberapa sektor seperti event organizer dan pertunjukan seni yang sepertinya belum pulih. Perlu ada peran serta pemerintah untuk mendorong itu," pungkas dia.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Tags

Terkini

Terpopuler