WARTA PONTIANAK – Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar menyebutkan, ada 60 anak yang siap beredar untuk menjajakkan diri saat perayaan malam pergantian tahun.
Hal tersebut diketahui saat tim gabungan KPPAD Kalbar dan pihak kepolisian mengungkap sindikat prostitusi online dengan mengamankan 28 orang di salah satu hotel di Kota Pontianak, sehingga terungkaplah sekumpulan anak dari kelompok lain mempersiapkan diri untuk tahun baru.
“Setelah kami dalami terhadap pelaku, ada sekumpulan anak lagi yang akan melakukan transaksi pada tanggal 29 dan 30 Desember 2020 di beberapa hotel di Kota Pontianak, Terhitung ada sekitar 60 yang menurut rencana siap akan bertransaksi untuk malam pergantian tahun,” ujar Kepala KPPAD Kalbar, Eka Nurhayati Ishak.
Baca Juga: Prostitusi Anak Terungkap, KPPAD: Pengawasan Orang Tua Sangat Penting
Bahkan anak-anak yang akan menjajakan diri saat pergantian tahun, membanting harga hingga 50 persen dari harga pada hari biasanya.
“Dengan 1 orang anak yang biasanya tarif Rp300.000 di malam biasa, namun saat pergantian tahun anak-anak ini membanting harga Rp150.000 untuk sekali transaksi,” tambahnya.
Baca Juga: KPPAD Kalbar Sebut Dua dari Empat Anak Terlibat Prostitusi Online Pernah Diamankan Polisi
Mengantisipasi hal tersebut, KPPAD Kalbar rencananya akan intens mengawasi setiap penginapan yang diindikasi ada aktivitas anak-anak. ***