Network
WARTA PONTIANAK - Kepala Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) Dr Mohammad Sutomo Lanud Supadio, dr Ary Eko Arjunanto menegaskan, RSAU Lanud Supadio tidak hanya diperuntukkan bagi prajurit TNI AU saja, akan tetapi masyarakat Kalimantan Barat juga dapat melakukan pengobatan di sana.
“Ini melayani untuk umum juga, apalagi BPJS, spesialis-spesialis lengkap lah kita. Nama nya aja rumah sakit militer, memang kita pada intinya mendukung kelancaran operasional pangkalan. Tapi, untuk masyarakat sekitar bebas, kita melayani semua,” jelasnya, Rabu, 27 Januari 2021.
Selanjutnya, dr Ary Eko mengatakan bahwa pihaknya tidak membeda-bedakan pelayanan antara tentara dengan masyarakat umum. Disampaikannya, banyak warga di luar anggota tentara yang sudah melakukan pengobatan di RSAU Lanud Supadio.
Baca Juga: Kemenhan Anggarkan Rp200 Milliar Bangun RSAU Lanud Supadio
“Di sini meskipun namanya rumah sakit tentara tetapi kita tidak membeda-bedakan dan tetap melayani masyarakat umum. Banyak kok yang dari Ambawang, Rasau Jaya, Mempawah pada berobat ke sini. Itu nggak papa kok,” ungkapnya.
RSAU dr Mohammad Sutomo Lanud Supadio sendiri memiliki kapasitas sebanyak 60 ruangan dan ditambah dengan 12 tenaga spesialis yang siap melayani.
“Kapasitas ruangan ada 60. Tenaga spesialis kita ada 12. Ada ahli bedah, penyakit dalam, THT, kandungan, anastesi, ortopedi dan lain-lain,” bebernya.
Baca Juga: Tuntut Proses Hukum Penggunaan Anggaran Covid-19, Solmadapar Demo Kejati Kalbar
Untuk Unit Gawat Darurat (UGD) lanjut dia, tersedia 10 tempat tidur. RSAU Lanud Supadio juga menyediakan ruangan isolasi bagi pasien penderita Covid-19.
