Network
WARTA PONTIANAK - Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan, saat ini berdasarkan data yang diterimanya, ada 28 lahan konsesi yang terbakar dibeberapa daerah di Kalbar.
Sutarmidji menegaskan, jika kemudian terjadi lagi kebakaran lahan di 28 lahan konsesi tersebut, dirinya memastikan akan mengusulkan agar dapat dicabut izin lahan-lahan itu.
“Saya ingatkan kalau sampai dua kali ketemu lagi saya akan usulkan untuk pencabutan konsesi lahannya,” kata Sutarmidji, usai mengikuti Rakornas Penanggulangan Bencana tahun 2021, bertempat di DAR Kantor Gubernur Kalbar, Jumat 5 Maret 2021.
Baca Juga: Gubernur Sutarmidji Pastikan Sekolah Tatap Muka Masih Dihentikan Hingga Waktu yang Belum Ditentukan
Tak hanya itu, Gubernur Sutarmidji turut dibuat geram dengan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang beroperasi di Kalbar. Dia menyampaikan, HTI yang ada di Kalbar hanya ingin mencuri hasil kekayaan kayu yang ada di Kalbar.
“Termasuk lahan HTI yang tidak ada tindaklanjut dari HTInya untuk apa. Itu HTI semuanya curi kayu, dia tebang kayu dan dia tak bayar iuran hasil hutan dan dia biarkan lahan terbakar, nanti kalau ada yang mau beli dia jual, itu kan nggak benar,” ucapnya kesal.
Sutarmidji menuturkan, dirinya akan menindak tegas segala bentuk kebakaran lahan yang ada di Kalimantan Barat.
Baca Juga: 28 Lahan Koorporasi di Kalbar Terbakar, Sutarmidji Pastikan Beri Tindakan Tegas
“Kita akan lebih tegas terhadap masalah pelanggaran-pelanggaran di sektor perkebunan dan kehutanan. Saya nggak akan lihat siapapun, pokoknya akan tegas,” jelasnya.
