Network
WARTA PONTIANAK –Pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kota Pontianak untuk menekan penyebaran Covid 19 sudah berlangsung selama 10 hari.
Kapolresta Pontianak Kota, Kombespol Leo Joko Triwibowo menyampaikan, pihaknya akan melakukan evaluasi bersama seluruh stakeholder.
Dari evaluasi tersebut, selama 10 hari dilaksanakan, kepatuhan masyarakat khususnya pelaku usaha dalam PPKM Mikro mencapai 98 persen.
"Para pelaku usaha cukup tertib, karena pelaksanaan menyasar kesana, 98 persen sudah patuh sesuai kesepakatan. Dimana pada pukul 21.00 WIB sudah tutup, dan pukul 22.00 WIB sudah selesai, dan hanya 2 persen yang memang masih perlu diingatkan," ujarnya saat diwawancarai melalui pesan singkat whatsapp pada Rabu 23 Juni 2021.
Selama 10 hari pelaksanaan PPKM mikro, pihaknya juga sudah memanggil sejumlah pelaku usaha untuk dilakukan pembinaan karena kedapatan membuka usaha melebihi aturan yang telah ditentukan padahal sosialisasi telah di berikan.
Baca Juga: PPKM Mikro di Kabupaten Landak Berlanjut hingga 2 Minggu Kedepan
"Di Kecamatan Pontianak Selatan ada satu, kemudian di Polsek Pontianak Kota juga ada satu, pemilik usaha yang dipanggil dan membuat surat pernyataan," tambahnya.
Selama PPKM Mikro, sejumlah ruas jalan di kota Pontianak, seperti jalan Gajah Mada, Jalan Reformasi, Jalan Ketapang, diberlakukan pengalihan arus lalu lintas, pihaknya pun akan melakukan evaluasi terlebih dahulu apakah Pemberlakuan pengalihan tersebut akan diperluas atau tetap.
Namun selama pelaksanaan PPKM Mikro, Kapolresta mengungkapkan ada anggotanya yang bertugas terpapar Covid 19, namun seluruhnya dalam kondisi membaik dan saat ini masih melakukan isolasi mandiri.
