Wawan, sapaannya, menyampaikan gambut memiliki fungsi yang sangat luas sekali dalam menopang kehidupan.
"Gambut terbentuk bukan karena proses rekayasa genetik ataupun rekayasa saintifik tetapi itu adalah produk dari tangan-tangan Tuhan melalui sistem alam semesta yang bekerja,” tuturnya.
Baca Juga: Aktivis Pemuda Unjuk Rasa Protes Terlambatnya Penanganan Iklim di KTT COP26 PBB
Dikatakan Wawan, ketika terjadi kebakaran lahan gambut, maka yang dilepaskan adalah gas rumah kaca yang memicu pemanasan global.
"Nah kalau pemanasan global itu terjadi dampaknya adalah perubahan iklim," paparnya.
Untuk itu, tidak bisa lagi berkerja sendiri, apalagi merasa benar sendiri. Sudah saatnya bekerja sama, bergandengan tangan dan gotong-royong menjawab masalah dan kebutuhan bersama.
"Pemerintah juga punya keterbatasan, perlu dibantu. Di sisi lain, masyarakat harus terus diperkuat kapasitas dan partisipasinya," tambahnya. ***