Marak Prostitusi Anak di Bawah Umur, Herman Hofi: Pemkot Pontianak Masih Tidur Nyenyak

- 5 Januari 2024, 11:31 WIB
Herman Hofi Munawar
Herman Hofi Munawar /Abang Indra/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Soal praktek prostitusi anak dibawah umur di Pontianak sangat mengkhawatirkan. Pemdan yang dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak harusnya telah menyusun langkah untuk mengatasi persoalan ini secara sistimatis dan terukur.

Pengamat Hukum Kalbar, Herman Hofi Munawar menyebutkan kondisi Kota Pontianak sebagai ibu kota Provinsi saat ini bukan hanya menghadapi bahaya prostitusi yang dilakukan oleh orang dewasa, tapi juga prostitusi anak yang terjadi secara nyata.

 

 

"Namun sayangnya Pemkot masih tidur nyenyak dan bahkan masih sempat bermimpi indah dengan macam-macam penghargaan," terangya.

Baca Juga: Pemilu Tinggal Menghitung Hari, Herman Hofi Minta Bawaslu Berani Menegakkan Aturan

Fakta dilapangan, kata Herman praktik prostitusi anak di bawah umur  yang melibatkan pelajar SMP dan SMA sudah sangat memprihatinkan, terutama dengan banyaknya kasus eksploitasi anak, baik atas kemauannya sendiri maupun atas paksaan dari para oknum.

"Yang lebih menyedihkan lagi yang menjadi mucikari adalah teman-temannya senditi yang sama-sama di bawah umur," jelasnya.
 
Menurutnya, bukan tidak mungkin kegiatan prostitusi yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur, yang pada umumnya mereka masih bersekolah di SMP, SMA bukan karena alasan kemiskinan semata, melainkan pula sudah menjadi tuntutan gaya hidup yang dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan negatif. ditambah lagi dengan pola asuh orang tua yang salah. Dan tidak jarang orang tua tidak peduli dengan kondisi anaknya.

Terlepas dari pandangan apakah prostitusi yang dilakukan oleh seorang anak adalah secara pemaksaan ataupun secara sukarela, anak dalam kasus prostitusi haruslah dipandang sebagai korban dan perilaku eksploitasi tersebut haruslah dianggap sebagai kejahatan.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x