Network
WARTA PONTIANAK – Cepat rusaknya ruas jalan Provinsi di Sukadana - Teluk Batang, diduga dipicu oleh kerapnya truck barang yang Over Dimensi dan Over Loading melintas setiap harinya di ruas jalan tersebut.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat, Iskandar Zulkarnain kepada wartawan, Senin 15 Januari 2024.
"Kami tidak bisa menjustifikasi, tapi kalau kami prediksi aktivitas muatan yang over load itu menjadi pemicu dari kerusakan jalan yang intensitasnya begitu dekat. Contohnya dari minggu kemarin kami masuk kesini banyak terdapat lubang besar di jalan, masuk lagi, makin tambah, dan justru saya melihat, ada miting-miting kayu dilintangkan di jalan," jelasnya.
Ia lantas memaparkan, bahwa saat ini, jalan provinsi kapasitasnya dalam perencanaan hanya delapan ton saja, sehingga dirinya meminta kesadaran pengguna jalan untuk mengikuti aturan.
"Artinya, beban yang lewat melampaui kapasitas yang ditentukan, sementara kapasitas perencanaan delapan ton. Makanya, kita meminta kesadaran dari pengguna jalan, agar mengikuti aturan yang telah ditetapkan," tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar, Y Antonius Rawing mengatakan, bahwa saat ini pihaknya tengah menyiapkan teguran administrasi bagi pengguna jalan yang tak sesuai aturan.
"Untuk kendaraan yang over dimensi dan over loading, kita memang sedang menyiapkan teguran administrasi, mengingat kondisi yang memaksa. Sementara jika kita hentikan atau kita kasi sanksi, ini akan menambah ruwetnya distribusi barang. Apalagi menghadapi inflasi ini, jadi kita sifatnya teguran administrasi melalui kartu pengawasan yang kita berikan setiap 6 bulan sekali, ini khusus angkutan barang," ucapnya.
Baca Juga: Budi Utomo: Tahun ini, Jalan Provinsi di Kayong Utara Masuki Tahap Lelang
Ia juga mengakui bahwa kendaraan-kendaraan tersebut diluar kontrol Dishub Provinsi Kalbar.
