Network
WARTA PONTIANAK – Sebanyak 466 personil Polri dikerahkan dalam pengamanan Pemilu ke setiap TPS di Kabupaten Sambas. Hal tersebut guna mengamankan dan menyukseskan pesta demokrasi di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
"Kita juga melaksanakan apel pergeseran pasukan pengamanan Operasi Mantap Brata 2023-2024, mereka akan bertugas di TPS se-Kabupaten Sambas," kata Waka Polres Sambas, Kompol Hoerrudin saat dikonfirmasi awak media, Senin 12 Februari 2024.
Ia menjelaskan, jumlah personil yang terlibat dalam pengamanan TPS yakni 406 personil Polres Sambas, BKO Polda Kalbar 30 personil serta BKO Brimob 30 personil.
Pada apel pergeseran pasukan personil pengamanan TPS yang dilaksanakan pada Senin, 12 Februari 2024, ada beberapa arahan yang disampaikan oleh Waka Polres Sambas, Kompol Hoerrudin. Seperti melakukan cek kelengkapan pribadi (Ransel pembagian Polri dan isinya serta buku saku).
"Kemudian dalam 1 x 24 jam harus ketahui situasi dan kondisi di wilayah tempat pengamanan TPS," katanya.
Pada saat musim hujan, lanjut Kompol Hoerrudin, pastikan TPS dimana tempat melakukan pengamanan tidak terkena banjir, apabila ada yang banjir segera laporkan agar segera ditindaklanjuti oleh KPU.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Catat Ada 347 Pelanggaran Pemilu
"Kita harus jalin komunikasi dengan masyarakat setempat serta KPPS dan petugas ketertiban. Jangan ada pelanggaran sekecil apapun," jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa polri harus netral dalam pemilu begitu juga di TPS. Serta tidak ada yang membawa senpi dan sajam jenis apapun.
