Kemlu Pulangkan 6 ABK WNI Terlantar Melalui Batam, Termasuk Satu Jenazah

- 1 Januari 2021, 21:31 WIB
Proses pemulangan jenazah ABK WNI
Proses pemulangan jenazah ABK WNI /Web Kemlu/Warta Pontianak/

WARTA PONTIANAK - Sebanyak enam ABK yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) termasuk satu jenazah, berhasil direpatriasi ke Tanah Air melalui jalur laut menuju Batam, Kepulauan Riau.

Keenam ABK yang bekerja di kapal ikan berbendera RRT tersebut dipulangkan menggunakan Kapal Hai Ji Li. Keseluruhan ABK tersebut telah tertahan kepulangannya selama berbulan-bulan di sekitar perairan Laut Arab.

Dua ABK WNI berasal dari kapal Han Rong 369 dan tiga ABK WNI dari kapal Han Rong 361. Sedangkan satu jenazah ABK berasal dari kapal Han Rong 365 yang diduga meninggal karena sakit pada pertengahan November 2020.

Baca Juga: Peduli Pasien Covid-19 di Rusunawa, PLN Kalbar Serahkan Bantuan Senilai Rp 50 Juta

Komunikasi intensif dilakukan Kemlu dengan Pemerintah RRT melalui Kedutaan Besar RRT di Jakarta serta melalui KBRI Beijing dan KJRI Guang Zhou untuk mendorong opsi pemulangan langsung ke Indonesia melalui jalur laut.

Bekerja sama dengan Kementerian/Lembaga dan Pemda Batam, proses debarkasi di Batam menggunakan protokol kesehatan ketat termasuk tes PCR dan karantina selama lima hari.

Sedangkan satu jenazah ABK WNI akan jalani otopsi sebelum diserahkan kepada keluarga. Di masa pandemi Covid-19, repatriasi ABK yang terlantar diberbagai lokasi di dunia menjadi tantangan terbesar.

Baca Juga: Bantuan Token Listrik Stimulus Covid-19 Diperpanjang Hingga Maret 2021, Ini Cara Mendapatkannya

Hal ini dikarenakan banyak negara menerapkan penutupan pelabuhan laut dan tidak mengizinkan proses crew change dan penurunan awak kapal asing.

Pemulangan kali ini merupakan kerja sama yang kedua antara Pemerintah RI dan Pemerintah RRT. Sebelumnya, telah berhasil direpatriasi sebanyak 157 ABK WNI melalui jalur laut di Bitung, Sulawesi Utara pada bulan November 2020.

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP

Sumber: kemlu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x