Network
WARTA PONTIANAK - Selain dapat cek penerima secara online dengan login ke situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, WhatsApp atau aplikasi BPJSTKU yang dapat di instal melalui playstore pada Android dan iphone. Ternyata, cara cek penerima BLT subsidi gaji atau BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 juta dari Kemnaker juga dapat dilakukan melalui SMS.
Namun, pekerja yang ingin mengecek apakah masuk ke dalam daftar penerima BLT subsidi gaji atau BSU BPJS Ketenagakerjaan dari Kemnaker terlebih dahulu mesti mempersiapkan dokumen penting seperti KTP dan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Adapun, cara cek penerima BLT subsidi gaji atau BSU BPJS Ketenagakerjaan melalui SMS adalah dengan mengirim pesan ke nomor 2757 dengan format SMS : Daftar (spasi) Saldo, nomor KTP, tanggal lahir dan nomor peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Seperti diketahui, realisasi penyaluran BLT subsidi gaji atau BSU BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 98,92 persen pada tahun lalu. Tidak sampai 100 persen, karena Kemnaker menemukan kendala dalam menyalurkan bantuan pemerintah tersebut ke rekening pekerja.
Sehingga, pada tahun ini, Kemnaker akan menyalurkan kembali BLT subsidi gaji atau BSU BPJS Ketenagakerjaan ke rekening pekerja yang terkendala tadi, asalkan data pekerja tersebut telah memenuhi persyaratan, yakni nomor rekeningnya aktif, tidak dibekukan, tidak terblokir, valid, nama rekening sesuai dengan nama penerima dan tidak terdapat duplikasi data penerima.
Meski demikian, penyaluran BLT subsidi gaji atau BSU BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2021 yang dilakukan terbatas ini, hanya menyasar kepada pekerja yang masuk dalam daftar penerima pada gelombang 1, namun belum menerimanya pada gelombang 2 pada tahun lalu.
Baca Juga: Pekerja Bertanya Kapan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2021 Dicairkan, Menaker Ida Fauziyah Jawabnya Begini
Terdapat, setidaknya 296.160 pekerja yang belum menerima BLT subsidi gaji atau BSU BPJS Ketenagakerjaan pada tahun lalu. Sehingga, Kemnaker bersama Himpunan Bank Negara (Himbara) akan melakukan rekonsiliasi data ratusan ribu pekerja tadi, agar dapat diusulkan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk diproses penyaluran bantuannya.
