Partai Islam akan Berkoalisi di Pilpres 2021, Zulhas: Gaya Seperti Ini harus Dihindari

- 16 April 2021, 17:17 WIB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan /Instagram @zul.hasan/

WARTA PONTIANAK - Wacana yang tengah berhembus di tengah publik mengenai pembentukan koalisi partai Islam untuk Pilpres tahun 2024 mendatang turut menyita perhatian, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan berkomentar terkait hal itu.

Baca Juga: Sebuah Truk Muatan Besi Tergelincir di Kubu Raya Akibat Jalan Rusak

Menurut Zulhas, wacana tersebut bertolak belakang atau kontra produktif dengan upaya yang saat ini tengah dilakukan, yaitu rekonsiliasi nasional untuk memperkuat dan memperkokoh persatuan kesatuan bangsa dan negara.

"Saya menilai wacana ini justru kontra produktif dengan upaya kita melakukan rekonsiliasi nasional," ujarnya dalam video singkat yang diunggah halaman Facebook Zulkfili Hasan, pada Kamis 15 April 2020.

Dikatakan Zulhas, masih jelas dalam ingatan semua bahwa pada Pilpres 2019 lalu begitu kuat menggunakan sentimen suku, agama, ras, dan antargolong (SARA) politik aliran, dan politik identitas, sehingga luka dan trauma yang ditimbulkan oleh ketegangan dan tarik menarik pada Pilpres 2019 itu diakuinya masih terasa.

Baca Juga: Seorang Warga Tewas saat Petasan Meledak di Dalam Rumah

"Rakyat masih terbelah akibat pilpres 2019, meskipun elit cepat bersatu," terangnya.

Karena itu wacana koalisi partai Islam pada Pilres 2024 dinilainya justru akan semakin memperkuat politik aliran di negara ini. Serta gaya politik seperti ini menurutnya adalah sesuatu yang harus dihindari.

"PAN melihat justru (wacana) ini akan memperkuat politik aliran di negara kita. Sesuatu yang harus kita hindari," tukasnya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x