Diduga Ada Bentrok di Kabinet Jokowi, Pengamat Politik Menduga Perampokan APBN Jadi Pemicu

- 29 Januari 2022, 16:51 WIB
Ilustrasi Kabinet Indonesia Maju.
Ilustrasi Kabinet Indonesia Maju. /Pixabay/Tumisu/

WARTA PONTIANAK - Pengamat politik Rocky Gerung menilai ada bentrokan internal terjadi di dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi. Adapun, pemicunya diduga berkaitan dengan penggunaan dana APBN.

 

Ia menyebut, al tersebut berkaitan dengan kebijakan pemerintah dalam membiayai pembangunan ibu kota baru Indonesia di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Seperti diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani berujar jika rencana tersebut akan menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sejatinya dipersiapkan untuk menghadapi ancaman Covid-19 terhadap kondisi finansial ekonomi di Indonesia.

Baca Juga: Seorang Pengendara Sepeda Motor Nekat Terobos Rombongan Pengantar Jenazah: Bukan untuk Ditiru

Namun, penggunaan dana PEN tersebut menuai reaksi negatif dari sejumlah pihak.

Kemudian, diumumkan bahwa pembiayaan pembangunan ibu kota baru Indonesia menggunakan dana APBN sebesar 53,5 persen dari yang dibutuhkan.

Dilansir dari YouTube Refly Harun, Rocky Gerung berujar jika orang-orang di dalam kabinet tidak bergairah untuk membahas tentang pemindahan ibu kota baru Indonesia tersebut.

Baca Juga: Sembunyi di Apartemen, 18 WNA Diciduk Petugas, Imigrasi Jakarta Utara : Hanya 7 Orang Punya Paspor

Rocky Gerung justru memprediksi, kemungkinan ada bentrok internal yang terjadi di kabinet.

"Jadi saya tahu bahwa di dalam kabinet itu tidak solid karena dari awal Menteri Sri Mulyani akhirnya juga hanya merajuk karana kalau tidak pakai uang PEN mengarahkan ke uang lain. Artinya, Sri Mulyani sudah tidak memimpim strategi keuangan lagi," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Polisi Dinilai Salah Kaprah tentang Terorisme Ada di Masjid, Fadli Zon Sependapat dengan Jusuf Kalla

Rocky Gerung menambahkan, bahwa menteri-menteri yang lain masa bodoh dengan kondisi tersebut karena memikirkan hal lain untuk mendapatkan alokasi dana APBN.

"Demikian juga menteri-menteri yang lain masa bodoh saja, karena bagi mereka lebih penting adalah berpikir bagaiman merampok APBN untuk persiapan 2024. Dia enggak peduli APBN digunakan untuk ibu kota baru atau enggak," ujar Rocky Gerung.

Disclaimer : sebelumnya artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Disinyalir Ada Bentrok di Dalam Kabinet, 'Perampokan' Dana APBN Diduga Jadi Pemicu.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x