Astaga, Jenazah sang Ibu Dibawa Anaknya Pakai Sepeda Motor

- 31 Oktober 2020, 08:49 WIB
ilustrasi korban bunuh diri
ilustrasi korban bunuh diri /Foto: PIXABAY/Clker/

"Iya, jenazah seorang ibu itu dibawa oleh anaknya dari Jembungan, Banyudono ke Simo," kata Tohari.

Dirinya juga mengatakan, kejadian dalam video itu berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis, 29 Oktober 2020 lalu.

Diketahui pula pengendara bernama Sutejo (50) yang membawa jenazah ibunya, Ginem Suharti (80).

Tohari menjelaskan, Ginem meninggal di rumah anaknya, Sri Suyamti (60), warga Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali.

"Kemudian oleh adik Sri Suyamti, yang bernama Sutejo, jenazah ibunya dibawa ke Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo untuk dimakamkan di sana," ucap Tohari.

Saat itu, jenazah Ginem hendak dimakamkan di tempat kelahirannya, Desa Kedunglengkong. Namun, kerabat dan warga setempat dibujuk agar dibawa ke rumah dulu.

Pasalnya saat itu jenazah Ginem belum disucikan dan masih memakai baju dan dibungkus kain jarik. jenazah yang dibungkus kain jarik diletakkan di atas bronjong sepeda motor.

Akhirnya, jenazah Ginem pun dibawa ke rumah duka dan siang hari jenazah pun dimakamkan di pemakaman umum.

"Jenazah sudah dimakamkan sekitar pukul 13.00 WIB, oleh warga di makam Randu Alas, Sucen Timur," ungkap Tohari.

Tohari juga menyebutkan, pemotor yang membawa jenazah ibunya itu diduga mengalami gangguan jiwa.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x