Selain berada di pusat kota, gedung tersebut juga terletak di dekat pinggiran sungai kapuas. Edi sangat ingin kawasan ini dijadikan icon Kota Khatulistiwa.
“Kawasan ini secara nilai sangat tinggi nilainya. Di pusat Kota dan dipinggiran sungai dan ada kawasan perdagangan kalau tidak bisa dimanfaatkan sayang. Oleh sebab itu, kita harus memulai menata kawasan ini menjadi salah satu icon,” harapnya.
Baca Juga: Bidik Potensi Pasar Musik di Mozambik, KBRI Maputo Gandeng Produsen Gitar Indonesia
Dengan dilakukannya pembenahan-pembenahan, dia menilai secara tidak langsung sedikit demi sedikit kawasan Kapuas Indah akan ramai dengan sendirinya.
“Nanti kita rehab, terus kedua dengan adanya mall pelayanan public, nantinya orang akan datang tuh, pasti akan nyambil berkujung ke pusat perdagangan ini secara otomatis,” tutupnya.***