Pada pertengahan November 2020, harga minyak sawit mentah (CPO) mampu mencapai level tertinggi, sekitar RM 3.490 per ton atau sekitar Rp 12.1 juta.
Selain pasokan, kenaikan harga minyak sawit di dunia tercatat dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya.
Dalam laporan yang diterbitkan Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit (CPOPC) mencatat, faktor iklim, kasus pandemi covid-19 sangat berdampak pada pembatasan aktivitas, serta masalah pekerja di perkebunan kelapa sawit di Malaysia, menjadi sederet faktor yang menjadi pertimbangan.
Termasuk, minyak sawit diuntungkan dengan adanya pasokan minyak nabati lainnya yang lebih rendah dari perkiraan, terutama dari minyak bunga matahari dan rapeseed yang pabriknya banyak di Eropa.
Baca Juga: Dua Pengendara Motor Tabrak Truk Sawit yang Mogok di Senggiring Mempawah