El-Mesaharaty, Pasukan Pembangun Sahur Lewat Ayat Suci Alquran

- 17 Maret 2023, 17:06 WIB
Ilustrasi : Tradisi membangun sahur
Ilustrasi : Tradisi membangun sahur /mohamed_hassan/Pixabay

WARTA PONTIANAK - Di tengah malam sunyi menjelang subuh, suara merdu sekelompok anak-anak terdengar memecah keheningan. Saling bersahutan diiringi bunyi-bunyian campuran alat perkakas rumah tangga.

Kalimat pujian-pujian berlafazkan Alquran menyeruak keluar dan terdengar merdu, memuji kebesaran nama Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Rupanya gerombolan anak-anak ini sedang membangunkan puluhan hingga ratusan masyarakat untuk bersantap sahur, sebelum masuk waktu Imsak (subuh).

Itulah gambaran dan suasana puasa pada periode-periode lalu, dan akan kembali semarak pada Ramadan 1444 Hijriah (2023) mendatang. Seperti apa sih kesiapan mereka nanti ?

"Untuk pasukan pembangun sahur alias El-Mesaharaty, sudah kami siapkan. Mereka akan kembali aktiv pada Ramadan 1444 Hijriah ini. Hampir mayoritas usia anak-anak sekolah dari yang terkecil hingga terbesar. Mereka dibekali kemampuan membaca Alquran dan dibekali peralatan sederhana saja," ucap Mahmud, pengurus Masjid Radhiyatum Mardiyah belum lama ini.

Menurutnya, memang sudah jadi kebiasaan turun temurun masjid ini sengaja menyiapkan pasukan pembangun sahur. Tujuannya memang membangunkan sahur tetapi dengan bunyi-bunyian merdu diiringi bacaan alquran. "Kami (pengurus) mengambil tradisi tempo dulu dan terus melestarikannya sampai sekarang," kata dia.

Ya, cerita El-Mesaharaty, Pasukan Pembangun Sahur dengan ayat-ayat suci Al-Quran sudah muncul berabad-abad silam di luaran sana. Gelar mereka inspiratif dan kerap terabaikan, namun menjadi sosok penting dalam tradisi Ramadan di berbagai negara termasuk di Indonesia dan Kalimantan Barat.

Dengan keterampilan baca Al-Quran yang merdu dan kiprah mereka yang berjalan di sepanjang gang-gang kecil, pasukan ini berhasil membangunkan ribuan orang untuk makan sahur dan bersiap-siap untuk memulai puasa.

Baca Juga: Malas Bangun saat Sahur, Caranya Sederhana! Coba Terapkan Lima Tips Berikut Ini

Tugas sebagai El-Mesaharaty sangat mulia, karena menghidupkan semangat umat Muslim untuk memulai ibadah puasa. Pasukan Pembangun Sahur telah menjadi bagian dari tradisi Ramadan di berbagai negara. Dari negara semacma Mesir, Turki, Suriah, Libanon, Yaman, Arab hingga Indonesia. Asal-usul tradisi ini memang masih diperdebatkan. Namun beberapa sumber menyebutkan bahwa kebiasaan ini berasal dari Mesir pada abad ke-10.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x