Cerita Sejarah Umat Islam Melaksanakan Salat Jumat, Dianggap Hari yang Dimuliakan

- 4 Agustus 2023, 17:37 WIB
Ilustrasi sejarah umat Islam menunaikan ibadah salat Jumat
Ilustrasi sejarah umat Islam menunaikan ibadah salat Jumat /Chattrapal Singh/Pexels

WARTA PONTIANAK - Bagi umat Islam, hari Jumat adalah hari yang sangat dimuliakan. Pada hari itu umat muslim, khususnya kaum pria diwajibkan untuk melaksanakan salat Jumat. Namun, tahukah Kamu bagaimana sejarah dan kapan pertama kali salat Jumat dilakukan.

Sebelum Islam datang, bangsa Arab sudah memiliki kalender sederhana dengan nama bulan dan hari. Nama-nama hari itu di adalah Awwal (Ahad), Ahwan (Itsnain), Jubar (Tsulatsa), Dubar (Arbi’a), Mu’nis (Khamis), Arubah (Jumat), dan Syiyar (Sabt).

Bangsa Arab di Hijaz (Makkah, Thaif, dan Yatsrib atau Madinah) memiliki tradisi berkumpul pada hari Arubah. Sebagaimana disebutkan Imam al-Qurthubi di dalam Tafsir al-Jami li al-Ahkam Alquran bahwa masyarakat Yatsrib berkumpul-kumpul sebagai sarana sosial pada hari Arubah. (Yatsrib diubah menjadi Madinah setelah hijrah Nabi Muhammad SAW).

Baca Juga: Ini 8 Ciri-ciri Orang yang Punya IQ Tinggi, Salah Satunya Sulit untuk Lupa

Sementara itu, kaum Yahudi dan Nasrani juga memiliki hari saat mereka berkumpul, berdoa, dan beribadah di dalamnya. Kaum Yahudi beribadah pada hari ketujuh, yakni Sabat (Sabtu), sedangkan kaum Nasrani beribadah pada Ahad (Minggu).

Sahabat As’ad bin Zurarah Abu Umamah yang memulai dan menjadikan hari Arubah sebagai hari saat umat Islam tidak sekadar berkumpul tetapi juga salat dan berdzikir. Sejak saat itu, nama hari Arubah diganti menjadi Jumat (Jumuat/ Jumat/ Jumaat).

Di dalam riwayat lain disebutkan, yang memprakarsai sholat Jumat adalah Mush’ab bin Umair. Sebab, apa yang dilakukan oleh As’ad bin Zurarah Abu Umamah tiada lain atas bantuan Mush’ab bin Umair.

Baca Juga: Puji dr. Richard Lee Pecah Rekor Omzet Rp8 M dalam 2,5 Jam di Shopee Live, Inara Rusli Minta Tips Suksesnya

Diceritakan bahwa ketika Rasulullah Muhammad SAW berhijrah dari Makkah pada Jumat, beliau melewati perkampungan bani Salim bin Auf yang terletak di tengah-tengah oase (wadi/lembah). Di perkampungan tersebut kemudian dibangun masjid tempat Rasulullah mempraktikkan ajaran Jumat, yaitu dengan menunaikan salat Jumat dan berkhutbah untuk pertama kali.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x