Perang Israel-Hamas, Ini Kata Utusan PBB

13 Mei 2021, 09:45 WIB
Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) /Dok.Anadolu Agency/

 

WARTA PONTIANAK - Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) angkat bicara soal eskalasi serangan militer Israel terhadap Palestina.

Utusan PBB untuk Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland mengatakan, kekerasan yang meningkat antara Israel dan kelompok Islam Hamas yang menguasai Gaza meningkat menuju perang skala penuh.

Baca Juga: Sempat Tertunda, Akhirnya Dewan Keamanan PBB Kutuk Kekerasan Militer di Myanmar

"Segera hentikan penembakan," kata Tor Wennesland seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari The New Arab.

Setidaknya 30 warga Palestina, termasuk sepuluh anak-anak, tewas dalam pemboman Israel terhadap jalur pantai padat penduduk sejak Senin malam.

Sementara itu, tiga warga Israel tewas oleh tembakan roket.

"Kami meningkat menuju perang skala penuh. Para pemimpin di semua sisi harus mengambil tanggung jawab de-eskalasi," ujar Wennesland.

Dilansir dari pikiran-rakyat.com, Kamis 13 Mei 2021, ratusan warga Palestina terluka dalam beberapa hari terakhir ketika polisi Israel menyerbu kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Kekerasan polisi dan ancaman pengusiran beberapa keluarga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem timur telah memicu protes di Tepi Barat yang diduduki dan di antara komunitas Palestina di Israel.

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam.

Baca Juga: PBB: 34 Juta Penduduk di 20 Negara di Dunia Mendekati Kematian Akibat Kelaparan

Orang Yahudi menyebut daerah itu "Temple Mount" dan mengklaim tempat itu sebagai situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.​​​​​​​*** Billy Mulya Putra/Pikiran-rakyat

 

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler