Setelah 25 Tahun Berjuang Melawan Deflasi karena Kenaikan Harga, Jepang akan Berada pada Titik Perubahan

- 29 Agustus 2023, 17:36 WIB
Ilustrasi suasana negara Jepang saat melawan deflasi selama 25 tahun
Ilustrasi suasana negara Jepang saat melawan deflasi selama 25 tahun /Christiano Sinisterra/Pexels

WARTA PONTIANAK - Jepang mungkin berada pada titik perubahan dalam perjuangannya selama 25 tahun melawan deflasi karena kenaikan harga dan upah menunjukkan tanda-tanda meluas, kata Pemerintah Jepang pada hari Selasa 29 Agustus 2023 waktu setempat, menandakan keyakinannya bahwa perekonomian sedang mendekati akhir dari krisis yang berkepanjangan. 

Pandangan optimistis ini juga sejalan dengan Bank of Japan (BoJ), yang mengatakan bahwa perilaku perusahaan dalam menetapkan harga dan upah telah berubah, dan dapat membuka jalan untuk menghentikan secara bertahap dukungan fiskal dan moneter besar-besaran terhadap negara tersebut.

“Jepang telah menyaksikan kenaikan harga dan upah yang meluas sejak musim semi tahun 2022. Perubahan tersebut menunjukkan perekonomian mencapai titik balik dalam perjuangannya selama 25 tahun melawan deflasi,” kata pemerintah setempat dalam buku putih ekonomi tahunannya.

Baca Juga: Menteri Perdagangan AS Bertemu Perdana Menteri China di Beijing, Bahas Persoalan Ini

“Kita tidak boleh mengabaikan fakta bahwa ada peluang terbuka untuk keluar dari deflasi,” karena inflasi meningkat dan persepsi masyarakat tentang penurunan harga yang terus-menerus mereda, katanya.

Laporan tersebut tidak menyebutkan bahwa Jepang telah sepenuhnya menghilangkan risiko kembalinya deflasi, dan menunjuk pada “kecepatan yang masih moderat” dalam kenaikan harga jasa.

“Dalam menentukan tren inflasi, penting untuk melihat harga jasa” karena harga tersebut lebih mencerminkan permintaan domestik dan upah dibandingkan harga barang, kata laporan itu.

Dalam laporan tahun lalu, pemerintah mengatakan inflasi hanya terjadi pada tingkat moderat, kecuali pada beberapa barang yang berhubungan dengan makanan dan energi.

Baca Juga: Vladimir Putin Tak akan Hadir di Pemakaman Bos Tentara Bayaran yang Tewas karena Kecelakaan Pesawat

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x