Kerajaan Arab Saudi Ajak Masyarakat Muslim Pantau Hilal pada 10 Maret

- 27 Februari 2024, 15:16 WIB
Ilustrasi: Menentukan awal Ramadhan dengan cara hilal
Ilustrasi: Menentukan awal Ramadhan dengan cara hilal /DB/ANTARA FOTO Rivan Awal Lingga

WARTA PONTIANAK - Untuk persiapan menyambut bulan suci Ramadan, Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi telah mengajak penduduk Muslim untuk mengamati penampakan bulan sabit atau hilal pada malam hari 10 Maret, bertepatan dengan tanggal 29 Syaban dalam kalender Islam.

Kerajaan Arab Saudi secara resmi telah menetapkan hari Minggu, 10 Maret, sebagai tanggal penampakan bulan Ramadan, bertepatan dengan hari terakhir bulan Syaban.

Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Gelar Pernikahan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Pengadilan telah menekankan pentingnya penampakan bulan sabit, dan menyerukan kepada individu yang mengamatinya dengan mata telanjang atau melalui teropong untuk segera memberi tahu pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksian mereka

Selain itu, mereka juga diimbau untuk menghubungi pusat bantuan terdekat untuk melaporkan pengamatan mereka kepada pihak yang berwenang.

Penampakan bulan sabit atau hilal memiliki arti penting dalam Islam karena hal ini menandakan datangnya bulan Ramadan, bulan tersuci dalam kalender Islam.

Baca Juga: Puluhan Tahun Dilarang, Arab Saudi akhirnya akan Buka Toko Miras Khusus untuk Diplomat

Meskipun tanggal penampakan bulan sabit dapat diprediksi melalui perhitungan astronomi, konfirmasi visual atau rukyatul tetap menjadi praktik tradisional oleh umat Islam di seluruh dunia.*

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x