WARTA PONTIANAK - Selama Bulan Suci Ramadhan, Lapas Perempuan Klas II A Pontianak membuka bazar hasil kreasi olahan dari tangan warga binaan, baik berupa makanan maupun keterampilan kerajinan tangan seperti halnya pasar juadah.
Baca Juga: Temukan Sajam dan Handphone di Lapas Perempuan Pontianak, Jaleha: Kami Bakar!
Aneka makanan, seperti kolak pisang, donat berbagai rasa, korket serta masakan untuk berbuka puasa dimasak sendiri oleh Warga Binaan Perempuan dihadirkan di dalam lapak di Bazar tersebut.
Penjualannya pun tak tanggung tanggung, warga binaan juga menjualnya secara online maupun offline yang tentunya tetap didampingi oleh petugas lapas.
Selain menjual aneka makanan untuk masyarakat yang menunaikan ibadah puasa, Lapas Perempuan Kelas II A Pontianak pun membuat aneka kerajinan tangan seperti masker, aneka kalung manik-manik, gelang, dan lainnya.
Baca Juga: Petugas Temukan Handpone dan Senjata Tajam Saat Lakukan Razia di Kamar Warga Binaan Lapas Pontianak
“Kita dilembaga Pemasyarakatan sudah memiliki banyak prodak di Rutan dan lapas, tetapi masyarakat kan belum mengenalnya, dan dengan ini petugas yang membeli produk dapat mempromosikan keluar aneka produk yang dibuat oleh warga binaan,” ujar Kabid Pembinaan Bimbingan dan Teknologi Informasi Divisi Pemasyarakatan Kanwilkumham Kalbar Eka Jaka Riswantaro kepada wartawan pada Rabu 21 April 2011.
Dengan dihadirkannya bazar ini dinilainya merupakan salah satu cara memperkenalkan aneka Produk dari warga binaan dikenal oleh masyarakat luas.
“Diharapkannya, dengan keterampilan yang sudah di ajarkan, warga binaan memilki bekal untuk kembali bermasyarakat dan diterima oleh masyarakat, sehingga mereka tidak kembali lagi ke dalam lapas dengan kasus pidana yang baru,” tambahnya.
Baca Juga: Masih Ditemukan Barang Berbahaya di Dalam Lapas, Kemenkumham Kalbar Akui Kecolongan
Selain itu, Warga binaan yang terlibat dalam proses pembuatannya juga akan mendapatkan bagian hasil, dan sebagian keuntungan Penerimaan Negara Bukan Pajak
“Program ini, dari mereka dan untuk mereka, kita petugas juga tidak perlu belanja diluar, tinggal belanja didalam, dan kualitasnya pun tidak kalah dengan yang diluar,” ujar Kepala Lapas Perempuan Klas II A Pontianak, Jaleha.
Baca Juga: Lapas Klas II A Pontianak Gelar Apel Siaga untuk Ciptakan Situasi Kamtibmas Selama Ramadan
Kedepan program ini akan terus diberikan agar setiap warga binaan perempuan ini dapat lebih produktif yang berguna untuk dirinya sendiri ketika keluar dari masa tahanan.***