YPOS Rawat 33 dari 968 Individu Orang utan di Wilayah TNBKDS

WARTA PONTIANAK – Sebanyak 33 orang utan di Kabupaten Sintang mendapatkan perawatan atau rehabilitasi dari Yayasan Penyelamatan Orang utan Sintang (YPOS).

“Masih ada 33 ekor orang utan yang direhab, belum tentu semua dilepasliarkan. Semuanya tergantung dari bagaimana kita melakukan rehabilitasi terhadap orangutan itu,” kata Viktor Manager Program YPOS, Selasa 6 April 2021.

Viktor mengatakan, pemulihan fisik dan psikis untuk orang utan didalam perawatan YPOS akan lama jika orang utan yang dirawat tersebut sudah terbiasa hidup berdampingan dengan manusia.

“Apalagi jika orang utan yang kita rawat itu sebelumnya pernah dirawat masyarakat hingga belasan tahun, maka untuk proses pemulihannya akan tetap lama dalam mengembalikan kebiasaan hidup liarnya dihutan mulai dari membuat sarang hingga makan dan lainnya,” ucapnya.

Baca Juga: 4 Pelaku Perdagangan Orang Utan Sumatera Berhasil Diringkus Polda Aceh

Viktor mengatakan, orang utan yang dirawat mereka ini kebanyakan dari Kalbar.

“Kami terima orang utan ini dari BKSDA Kalbar untuk dilakukan perawatan atau rehabilitasi,” ucapnya.

Sementara itu, Dini Wahyu Perwakilan BKSDA Kalbar menyampaikan, orang utan yang diserahkan ke YPOS ini kebanyakan dari hasil penyerahan masyarakat kepada pihaknya. 

“Masyarakat sekarang sudah menyadari jika terhadap satwa yang dilindungi mereka temukan akan menyerahkan langsung ke BKSDA Kalbar termasuk orang utan,” ucapnya.