Hasil Swab PCR Negatif, Warga di Kapuas Hulu Tak Terima Ayahnya Dimakamkan Secara Protokol Covid -19

- 16 Agustus 2021, 15:13 WIB
Pemakaman orang tua Bayu secara protokol Covid - 19.
Pemakaman orang tua Bayu secara protokol Covid - 19. /Istimewa/

WARTA PONTIANAK - Bayu warga Prajurit Jalan Hasanudin RT 2 RW 1 Kelurahan Hilir Kantor Kecamatan Putussibau Utara tak terima terhadap perlakuan RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau yang memakamkan ayahnya secara Covid-19. Padahal hasil Swab PCR yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kapuas Hulu menyatakan orangtuanya negatif Covid-19.

Bayu saat ditemui wartawan Minggu 15 Agustus 2021 menceritakan awalnya tanggal 11 Agustus 2021 sekitar pukul 10.00 Wib orangtuanya yakni Hasan (72) masuk ke rumah sakit dengan kondisi sesak nafas. Orangtuanya memang memiiki riwayat penyakit ginjal dan paru-paru.

"Sekitar pukul 15.00 Wib bapak saya diperiksa Swab PCR oleh pihak rumah sakit. Namun hasil Swab PCR belum keluar orangtua saya sudah dinyatakan positif Covid-19," katanya.

Baca Juga: DPRD Bengkayang Lakukan Kunjungan Kerja ke Kapuas Hulu, Ini Tujuannya

Bayu mengatakan, saat masuk dirumah sakit orangtuanya awalnya masuk ruangan UGD, tak lama orangtuanya dipindahkan ke ruangan isolasi oleh rumah sakit dan dinyatakan positif Covid - 19 berdasarkan hasil Swab antigen.

"Tapi kami tidak pernah mendapatkan bukti secara tertulis jika bapak saya positif Covid-19 dari hasil Swab antigen," ujarnya.

 

Sejak dipindahkan orangtuanya diruangan isolasi, lanjutnya pada pukul 02.00 Wib tanggal 12 Agustus 2021 orangtuanya dinyatakan meninggal oleh rumah sakit dan akhirnya pada pukul 08.00 Wib orangtuanya dimakamkan secara Covid - 19.

"Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa orangtua saya dimakamkan secara Covid-19, sementara hasil Swab PCR saja saat itu belum keluar. Bahkan Swab PCR yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan tanggal 12, orangtuanya dinyatakan negatif Covid-19," ujarnya.

Atas kejadian yang tidak menyenangkan oleh rumah sakit, ia dan keluarganya menerima dampak sosial berupa pada saat pemakaman orangtuanya tidak ada satu pun masyarakat yang menghadiri pemakaman ayahnya, kemudian pada hari pertama dan kedua tidak ada masyarakat yang berkunjung kerumahnya karena masih takut.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x