Pemkab dan MUI Melawi Komitmen Usung Kerukunan Antar Umat Beragama

- 15 Oktober 2021, 18:30 WIB
Peserta FGD berfoto bersama
Peserta FGD berfoto bersama /MUI Kabupaten Melawi/

“MUI juga akan selalu berkomitmen dalam menjaga hubungan atau bermitra dengan pemerintah, menjaga ukhuwah islamiyah, menjaga kerukunan dan menjaga perdamaian,” tegasnya.

Sulaiman menambahkan, paham intoleransi dan radikalisme muncul karena kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai agama. 

“Untuk  menyikapi pemahaman tersebut, MUI melakukan penguatan-penguatan di internal MUI, serta membentuk Badan Penanggulangan Ekstremisme,“  kata Sulaiman.

Baca Juga: Berantas Prostitusi Anak di Kota Pontianak Melalui FGD 

Pada tahun 2003 lalu, lanjut Sulaiman, MUI telah mengeluarkan  ijtima' (kesepakatan, red) ulama tentang terorisme yang menimbulkan ancaman serius dan merusak perdamaian serta merusak kesejahteraan masyarakat.

Kementerian Agama Kabupaten Melawi menyatakan, berdasarkan hasil penelitian, gerakan radikalisme di Indonesia dipicu persoalan domestik dan konstelasi politik internasional yang dinilai telah memojokkan kehidupan sosial politik umat tertentu. 

Radikalisme atas nama agama dapat diberantas melalui pendidikan agama yang moderat dan inklusif. Adapun moderasi beragama dapat ditunjukkan melalui sikap tawazzun (berkeseimbangan), i'tidal (lurus dan tegas), tasamuh (toleransi), musawah (egaliter), syura (musyawarah), ishlah (reformasi), aulawiyah (mendahulukan yang prioritas) dan tathawwur wa ibtikar (dinamis dan inovatif).

“Kementerian agama  sangat berkomitmen dalam membina kerukunan umat beragama. Salah satunya dengan Rancangan Program Moderasi Agama (RPMA) yang saat ini sedang dimantapkan.  Berbagai prioritas program lainnya seperti Revitalisasi KUA yang ke depan diharapkan KUA tidak hanya melayani umat Islam, tetapi seluruh  umat beragama juga sedang dipersiapkan,” kata H. M. Qomarul Khair, mewakili Kemenag Melawi.   

Baca Juga: Berikut Sikap MUI dan FKUB Kalbar Terkait JAI Sintang: Ahmadiyah di Luar Islam dan Sesat

Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto mengatakan, peran Polri dalam menjaga keharmonisan merupakan dinamisator terwujudnya kerukunan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. 

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x