MUI akan Standarisasi Para Pendakwah di Tanah Air Meski Menuai Polemik

- 28 April 2021, 09:40 WIB
MUI akan Standarisasi Para Pendakwah di Tanah Air Meski Menuai Polemik
MUI akan Standarisasi Para Pendakwah di Tanah Air Meski Menuai Polemik /Istimewa

WARTA PONTIANAK - Untuk meningkatkan kualitas atau kompetensi para pendakwah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan melakukan standarisasi kepada para pendakwah.

Baca Juga: MUI Ajak Umat Islam Salat Gaib untuk Kru KRI Nanggala-402

"Kami dari Komisi Dakwah MUI Pusat menyimpulkan bahwa dari amatan kami terkait dakwah di negeri kita ini khususnya di media penyiaran, kami berkesimpulan bahwa standarisasi dai penting sekali dalam rangka meningkatkan kompetensi dai itu sendiri," kata Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat Ahmad Zubaidi dalam webinar yang dipantau dari Jakarta, Selasa.

Standarisasi, katanya sangat penting dilakukan karena Kemenag banyak menemukan bahwa penceramah menyampaikan materi yang mengandung ujaran kebencian serta kerap menyinggung konflik atas nama agama.

Baca Juga: Meski Haram karena Mengandung Babi, MUI Bisa Legalkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca dengan 5 Alasan

Nantinya wajib bagi para pendakwah untuk memiliki kualitas dalam hal penyampaian kalbu, muamalah, lisan, keilmuan, akhlak, hingga metodologi penyampaian dakwah, meski sebelumnya hal tersebut sempat menuai polemik.

Pentingnya standarisasi dai itu, kata dia, tidak lepas dari tantangan dakwah yang semakin besar, utamanya konten-konten dakwah yang beredar di media sosial. Terbukanya informasi ini tak sedikit membuat isi dakwahnya dipertanyakan kevalidannya.

Baca Juga: Ketua MUI sebut Pelegalan Miras Tak Menguntungkan karena Tak Sebanding dengan Rusaknya Bangsa

"Maka kehadiran dai yang kompeten dan memenuhi standar minimal diperlukan untuk mencerahkan umat, khususnya terkait kompetensi kebangsaan. Bagaimanapun dai memiliki tugas untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila," katanya.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x