Negara Ambil Alih TMII, Said Didu: Jangan buat Hiperbolik

8 April 2021, 17:10 WIB
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) /

WARTA PONTIANAK – Negara dikabarkan mengambil alih Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dari Yayasan Harapan Kita yang dikelola oleh keluarga cendana, yakni Presiden kedua Soeharto.

Baca Juga: 4 Hari Setelah Melahirkan, Zaskia Sungkar Baru Sempat Buka Kado Untuk Ukkasya

Hal ini disampaikan oleh Mentri Sekretaris Negara Republik Indonesia yang diunggah pada kanal Youtube Kementrian Sekretaris Negara RI yang diunggah pada 7 April 2021.

“Presiden sudah menerbitkan peraturan Presiden No 19 tahun 2021, tentang TMII, yang intinya penguasaan dan pengelolaan dilakukan Kemensetneg, yang berarti juga berhenti pula pengelolaan yang selama ini dilakukan oleh Yayasan Harapan Kita,” ucap Pratikno selaku Menteri Sekretaris Negara RI.

Dengan hal ini, Mantan Sekretaris Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Muhammad Said Didu, ikut berkomentar terkait kebijakan Negara yang mengambil alih Pengelolaan TMII dari Yayasan Harapan Kita.

Baginya itu suatu hal yang sah, akan tetapi dirinya menunggu Negara menertibkan beberapa kawasan yang dimana pengontraknya adalah tokoh pendukung.

Baca Juga: Wabup Minta Seluruh Produk Khas Kapuas Hulu Dipatenkan

Dikutip Warta Pontianak dari akun Twitter @msaid_didu yang diposting pada 8 April 2021.

“Heboh berita tentang Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang terjadi dari dulu TMII milik negara yang pengelolaannya dikerjasamakan oleh Setneg ke yayasan harapan kita, dan Setneg ingin mengganti pengelola sehingga hak pengelolaan oleh yayasan harapan kita dicabut. Itu saja yang terjadi,” ucapnya pada cuitan Twitter.

Adalah sah, Setneg persoalkan TMII apalagi terkait penerimaan Negara, maka kami tunggu hal yg sama terhadap penertiban dan peningkatan penerimaan Negara dari asset Setneg seperti kawasan Senayan, dan kawasan Kemayoran yang sebagian besar "pengontraknya" adalah tokoh pendukung,” lanjutnya.

Baca Juga: Ibadah Ramadan 2021 di Kapuas Hulu Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan

“Karena Setneg hanya mau ganti pengelolan TMII dari pengelola sebelumnya, yakni Yayasan Harapan Kita, beritanya bukan pengambil alihan tapi penggantian pengelola TMII karena dari dulu TMII milik Negara yang dikontrak kelolakan oleh Setneg, ke yayasan Harapan Kita. Jangan buat hiperbolik,” tutupnya.***

 

Editor: Faisal Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler