WARTA PONTIANAK - Dalam rangka melakukan 'Safari' dalam bidang pertahanan, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto berkunjung ke Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Bahkan kedatangan Prabowo ke AS sudah dinanti-nanti Menhan Paman Sam Mark Esper dimana Indonesia harus menjadi mitra paling penting Washington untuk melawan pengaruh China di Asia Tenggara.
"Kita harus bersaing dengan China dan Rusia yang industri milik negaranya dapat mempercepat ekspor militer dengan cara yang kita tidak bisa. Kita tidak pernah mau, dalam banyak kasus," kata Esper dikutip zonajakarta.com dari Channel News Asia dan RRI, Kamis (22/10/2020).
Setelah dari AS, Prabowo diketahui terbang ke Austria untuk bertemu dengan Menhan Klaudia Tanner.
Usai itu Prabowo Prabowo meluncur ke Prancis bertemu dengan Menhan Florence Parly.
Kemudian Prabowo terbang lagi ke Turki bertemu Menhan Hulusi Akar di Ankara.
Misi Prabowo dalam kunjungannya ini cuma satu : memperkuat secepat mungkin pertahanan Indonesia terutama TNI sebagai unsur utama mempertahankan kedaulatan negara.
Baca Juga: Direktur K2RS Ajukan Syarat Khusus Jika Megawati Diusulkan Jadi Pahlawan
Lantas senjata apa saja yang sudah dibeli Indonesia dalam kunjungan Prabowo ke AS dan Eropa? dilansir zonajakarta.com dari beberapa sumber berikut sedikit ulasannya.
1. Amerika Serikat
Kerjasama pertahanan AS-Indonesia sudah ada sejak Soekarno pertama kali ke Washington tahun 1960-an bertemu John F Kennedy.
Sampai saat ini alutsista buatan AS masih menjadi tulang punggung TNI, misalnya saja F-16 TNI AU, LVTP 7 Marinir, hingga heli Apache AH-64E Guardian TNI AD.
2. Austria
Prabowo menuju Austria untuk membahas kerjasama pertahanan sembari ingin membeli 15 unit Eurofighter Typhoon dari Wina.
Namun kemungkinan mendapat jet tempur itu kecil, tapi Indonesia sudah menggunakan produk pertahanan Austria yakni Rifle Steyr AUG.
Baca Juga: APBD 2021 Kubu Raya, Muda: Kita Ngalah Demi Pulihkan Ekonomi Rakyat
3. Prancis
Sebenarnya Indonesia sudah memakai barang-barang militer Prancis sejak lama.
Ada deretan tank ringan AMX-13, AMX-VCI, AMX-MKK61 Self Propelled Howitzer, Caesar Nexter 155 mm menjadi andalan bagi satuan Kavaleri dan Armed TNI AD.
4. Turki
Turki menjadi mitra baru dalam kerjasama pertahanan dengan Indonesia.
Bahkan belakangan ini Ankara lebih agresif dalam menjalin kerjasama pertahanan.
Hasilnya iala joint production Medium Tank Harimau Hitam yang akan diproduksi oleh PT.Pindad dan UAV serang Anka bersama PT DI.*