Sudan Lirik Kerja Sama Perdagangan Sektor Pertanian di Indonesia  

- 14 Desember 2020, 22:41 WIB
Dubes RI Khartoum (Rossalis R Adenan) menerima kunjungan GM Perusahaan Azama Mining Sudan (Abdel Adhim Abdel Gadir) dan Manager Marketing Perusahaan tersebut (Yassin Mohamed Fadul) di KBRI Khartoum
Dubes RI Khartoum (Rossalis R Adenan) menerima kunjungan GM Perusahaan Azama Mining Sudan (Abdel Adhim Abdel Gadir) dan Manager Marketing Perusahaan tersebut (Yassin Mohamed Fadul) di KBRI Khartoum /Kemlu/WARTA PONTIANAK/

 

WARTA PONTIANAK – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum terus mendorong para pelaku bisnis Indonesia dan Sudan untuk memanfaatkan berbagai peluang bisnis guna meningkatkan kerjasama bisnis yang diharapkan akan dapat meningkatkan volume perdagangan kedua negara.

Kali ini, Dubes RI Khartoum (Rossalis R Adenan) menerima kunjungan GM Perusahaan Azama Mining Sudan (Abdel Adhim Abdel Gadir) dan Manager Marketing Perusahaan tersebut (Yassin Mohamed Fadul) di KBRI Khartoum.

Perusahaan Azama Mining Sudan merupakan perusahaan tambang di Sudan yang juga mengelola lahan pertanian seluas 500 hektar di Negara Bagian Kordofan Barat.

Dalam kesempatan tersebut, GM Perusahaan Azama Mining Sudan antara lain menyampaikan bahwa perusahaannya bermaksud menjajaki pasar di Indonesia, terutama untuk komoditi pertanian, khususnya kacang tanah, wijen, dan sorgum.

Baca Juga: 99 PMI Meninggalkan Oman dalam Program Amnesti 2020

Dubes RI Khartoum menyambut baik maksud Perusahaan Azama Mining Sudan tersebut dan menyatakan kesiapan KBRI Khartoum untuk memfasilitasi kontak bisnis dengan Perusahaan Indonesia yang berminat untuk mengimpor hasil pertanian dari Sudan.

KBRI Khartoum juga meminta dukungan Perusahaan Azama Mining Sudan untuk rencana pembentukan Indonesia-Sudanese Business Council (ISBC) sebagai wadah para pelaku bisnis Indonesia dan Sudan untuk meningkatkan volume perdagangan kedua negara.

Selain itu, Dubes RI juga mempromosikan produks potensial Indonesia yang dibutuhkan oleh pasar Sudan, seperti pupuk dan alat mekanisasi pertanian. ***

Editor: Ocsya Ade CP

Sumber: kemlu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x