Tak Dapat Diwakilkan, Mulai Februari 2021 Seluruh BLT Dicairkan Pakai Aplikasi Pengenal Wajah

- 11 Januari 2021, 11:33 WIB
Warga memperlihatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos)
Warga memperlihatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) /ANTARA/

Hingga saat ini, kata Haris, penyaluran bansos tunai masih menggunakan tanda tangan sebagai tanda penerima. Sehingga, belum ada pencatatan mutakhir saat uang telah diterima oleh Keluarga Penerima Bantuan (KPM).

Namun, dengan face recognition nantinya hanya warga itu sendiri lah yang dapat mencairkan dana. Dia menyebut data akan otomatis terbarukan ketika aplikasi mengenali wajah penerima bantuan.

Baca Juga: BLT BST Rp300 Sudah Cair, Siapkan NIK KTP Untuk Cek Daftar Namamu Disini

"Untuk mengecek pergerakan penyaluran ini jadi nanti kita foto, data naik ke dashboard dan langsung update dana sudah dibayarkan," jelasnya.

Ia menjelaskan, penyaluran BLT saat ini masih lambat karena Kemensos dan pihaknya masih melakukan evaluasi data calon penerima.

Baca Juga: Ini Syarat Khusus Cairkan BLT Ibu Rumah Tangga Rp800 Agar Mengalir ke Rekening

Sejauh ini PT Pos menemukan sebanyak 154 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak sesuai dengan kriteria. Angka ini relatif kecil dari total penerima sementara, yaitu 8,5 juta KPM. Artinya, data error yang ditemukan PT Pos sebesar 0,0018%.

Tak seperti penyaluran pada 2020, Haris menyebutkan PT Pos tak hanya ditugaskan menyalurkan tapi juga melakukan pembaruan data.

Baca Juga: Catat dan Lengkapi berkasnya, Ini Syarat Mengajukan BLT Khusus Rumah Tangga Rp200 Ribu Cair Januari

Untuk diketahui, nilai BLT yang diterima setiap KPM sebesar Rp 300 ribu per bulan. Bantuan disalurkan melalui PT Pos Indonesia (Persero) selama 4 bulan (Januari, Februari, Maret, dan April).

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x