WARTA PONTIANAK – Ide perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode mengemuka lagi dan lebih serius karena sejalan dengan amandemen konstitusi.
Ini akan menjadi kontestasi politik yang sengit di dalam negeri dan menjadi semakin panas.
Konsekuensinya untuk demokrasi bisa begitu serius, karena terdapat pro dan kontra.
Informasi ini dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab dengan judul “Gaduh Tiga Periode – Arief Poyuono: 85% Rakyat Setuju Presiden 3 Periode".
Video tersebut diunggah pada Kamis, 18 Maret 2021 dan sudah ditonton 149 ribu kali dan mendapat 2 ribu likes.
Baca Juga: Masa Jabatan Presiden 3 Periode, Jokowi: Jangan Buat Kegaduhan Baru!
“Saya mengatakan 2 periode itu kurang ada dasarnya, pertama saya pikir dari sisi ekonomi dan budaya di Indonesia tidak seperti di Amerika, itu akan berdampak bagi ekonomi Indonesia, sedangkan 2 periode ini copy paste dari konstitusi di Amerika,” ujar Arief Poyuono.
Kemudian Najwa Shihab bertanya, apakah 10 tahun kurang untuk membangun.
“Kurang, karena di Amerika itu hanya ada 2 partai, sedangkan di Indonesia partainya berkarung-karung, belum lagi nanti ada partai yang di KLB dan mengakibatkan tidak ada stabilitas di dalam kepemimpinan nasional artinya 10 tahun itu kurang,” ujar Arief Poyuono.